2. Pembiasan Cahaya
Sinar matahari mengandung spektrum cahaya yang terdiri dari berbagai warna.
Beberapa di antaranya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Ketika sinar matahari melewati tetesan-tetesan air hujan, cahaya matahari mengalami pembiasan.
Artinya, cahaya yang melewati tetesan air ini mengalami perubahan arah karena kecepatan.
3. Pemantulan Cahaya
Setelah mengalami pembiasan, cahaya matahari dipantulkan di dalam tetesan-tetesan air.
Proses pemantulan ini menyebabkan cahaya yang sudah dipatahkan oleh tetesan air kembali memantul dan terpantul lagi di permukaan dalam tetesan air.
4. Penyebaran Warna
Ketika cahaya matahari dipatahkan dan dipantulkan, cahaya tersebut terpecah menjadi berbagai warna-warni.
Ini terjadi karena masing-masing warna cahaya memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Baca Juga: Kenapa Warna Pelangi Tak Ada Warna Hitam dan Putih? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar