Hal ini terjadi karena, stres dapat menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan produksi minyak berlebih di kepala.
Inilah yang menyebabkan rambut jadi mudah berketombe.
Kalau terjadi seperti ini, maka para ahli menyarankan untuk kita melakukan meditasi atau aktivitas lainnya untuk meredakan stres.
5. Sering mengonsumsi junkfood
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan rambut berketombe.
Bahkan meski sudah menggunakan produk perawatan terbaik, tanpa pola makan yang baik, seseorang tetap rentan mengalami peradangan.
Sebuah penelitian yang dilakukan National Institute of Health menemukan bahwa kekurangan kadar seng, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6) dapat menyebabkan dan memperburuk masalah ketombe.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh, konsumsilah makanan bergizi dan kurangi junk food.
Sebelum mengobati ketombe dengan salep atau obat topikal lainnya, cobalah untuk mengatasi permasalahan di atas terlebih dahulu.
Selain itu, kalau timbul ketombe yang disertai dengan nyeri, muncul darah dan gatal di kulit kepala, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
(Penulis: Niken Monica Desiyanti)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar