2. Jarang keramas
Saat kepala jarang dibersihkan, akan terjadi penumpukan sel-sel kulit mati dan minyak di kepala, ini menyebabkan munculnya banyak ketombe.
Oleh karena itu, untuk menghilangkan kelebihan sebum dan membersihkan kulit mati di kepala.
Normalnya keramas dilakukan 2 hingga 3 hari sekali.
Namun, bagi pemilik rambut berminyak sekaligus penderita ketombe dianjurkan untuk melakukan keramas setiap hari.
3. Alergi terhadap perawatan yang digunakan
Ketombe bisa menjadi reaksi alergi terhadap penggunaan produk perawatan rambut.
Kalau kamu mencoba suatu perawatan rambut dan membuat jumlah ketombe menjadi lebih banyak, bisa jadi itu adalah tanda adanya dermatitis kontak.
Dermatitis kontak merupakan peradangan kulit yang timbul setelah kontak langsung dengan zat iritan seperti yang ada di dalam sampo, parfum, bahan pengawet, dan lain-lain.
4. Sedang dalam keadaan stres
Melansir dari UK National Health Services, stres dapat memperburuk masalah ketombe.
Baca Juga: Dapat Mengatasi Ketombe, Ketahui 3 Manfaat Pisang bagi Kesehatan Rambut
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar