Freepik
Majas pertentangan bertujuan untuk menggambarkan dua hal yang bertentangan atau berkebalikan
Setelah memahami pengertian, tujuan, selanjutnya mari kita simak jenis-jenis majas pertentangan beserta contohnya
1. Majas litotes
Majas litotes digunakan untuk mengungkapkan suatu ide atau pesan namun dengan cara merendahkan diri atau mengurangi kekuatan pernyataan suatu hal.
Biasanya tujuannya untuk mengungkapkan sesuatu dengan rendah hati dan sopan santun.
Majas ini merupakan kebalikan dari majas hiperbola.
Contoh majas litotes:
- Maaf, hanya makanan sederhana ini yang bisa aku hidangkan.
- Jika ada waktu, silakan mampir ke gubuk tempat tinggalku.
2. Majas paradoks
Majas paradoks menggunakan bahasa kiasan untuk membandingkan sesuatu yang berkebalikan.
Contoh majas paradoks:
- Sawah itu tetap subur meski kemarau sedang melanda daerah tersebut.
- Dina selalu merasa kesepian meskipun tinggal di tengah keramaian kota.
Baca Juga: Pengertian Majas Asosiasi, Ciri-Ciri, hingga Contohnya
3. Majas Antitesis
Majas antitesis biasanya memadukan pasangan kata yang memiliki arti bertentangan.
Maksudnya majas ini menggunakan kata-kata yang berlawanan satu sama lainnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Komentar