GridKids.id - Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan. Kecemasan muncul karena ada rasa khawatir atau takut akan sesuatu dan berlebihan akan banyak hal.
Ada tanda-tanda kecemasan seperti keringat berlebihan, jantung berdebar lebih kencang, dan sulit bernapas.
Dalam buku Teori-Teori Kepribadian Humanistik (2021) mengartikan kecemasan sebagai keadaan subyektif seseorang yang menyadari bahwa eksistensinya dapat musnah.
Kecemasan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan depresi.
Biasanya kecemasan dan depresi muncul secara bersamaan. Keduanya merepresentasikan satu gangguan yang mendasari reaksi yang negatif.
Kecemasan adalah respons terhadap ancaman, namun kecemasan bisa menjadi abnormal bila tingkatannya tak sesuai dengan proporsi ancaman.
Konsep kecemasan sudah ada dari sejak dahulu. Konsep kecemasan berkembangnya dari zaman dahulu sampai sekarang.
Adapun konsep dari kecemasan dikembangkan beberapa teori tertentu dari fenomena kecemasan.
Berikut teori-teori kecemasan saling diperlukan untuk memahami kecemasan secara komprehensif.
1. Teori genetik
Kecemasan bisa terjadi karena riwayat hidup keluarga, hal itu merupakan karena predisposisi untuk berperilaku cemas
Baca Juga: Membenci Perubahan Karena Kecemasan, Apa Kamu Termasuk 4 Zodiak Ini?
Misalnya sejak kanak-kanak mereka kerap merasa risau, takut dan merasa tak pasti tentang sesuatu yang bersifat sehari-hari.
2. Teori katekolamin
Teori katekolamin ini ditandai dengan situasi yang baru sehingga mengalami kecemasan saat adanya ketidakpastian dari perubahan lingkungan.
Teori ini juga menyatakan bahwa reaksi cemas berkaitan dengan peningkatan kadar katekolamin yang beredar dalam tubuh.
3. Teori James–Lange
Kecemasan adalah respon terhadap rangsangan fisik perifer, seperti peningkatan denyut jantung dan pernapasan.
4. Teori psikoanalisa
Kecemasan berasal dari impulse anxiety, ketakutan berpisah (separation anxiety), kecemasan kastrasi (castration anxiety) dan ketakutan terhadap perasaan berdosa atau bersalah yang menyiksa (superego anxiety).
5. Teori perilaku atau teori belajar
Teori ini menjelaskan bahwa kecemasan dapat dipandang sebagai sesuatu yang dikondisikan oleh ketakutan terhadap rangsangan lingkungan yang spesifik.
Jadi kecemasan disini dipandang sebagai suatu respon diperoleh melalui proses belajar.
Baca Juga: Punya Kecemasan pada Suatu Hal, 4 Zodiak Ini Membenci Perubahan
6. Teori perilaku kognitif
Kecemasan adalah bentuk penderitaan yang berasal dari pola pikir maladaptif.
Sekarang sudah tahu pengertian tentang kecemasan, ya, Kids.
Jika kamu mengalami kecemasan, jangan ragu untuk cerita pada orang tua atau sahabat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar