GridKids.id - Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang diterapkan oleh Kementrian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk guru dan peserta didik di Indonesia.
Kurikulum merdeka ini diluncurkan pada 2022 dan bersifat opsional.
Kurikulum Merdeka ini sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak. Selain itu, kurikulum ini juga telah diterapkan di 140.000 sekolah lainya.
O iya, Kurikulum Merdeka ini sudah digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasan kepada guru atau pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas yang sesuuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Latar Belakang Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka diluncurkan saat terjadinya pandemi COVID-19.
Mengacu pada Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.
Skor PISA ini tak mengalami peningkatan yang signifikan dalam sepuluh hingga lima belas tahun terakhir.
Dilansir dari laman Kemdikbud, studi tersebut memperlihatkan adanya kesenjangan besar antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar.
Baca Juga: Mengenal 12 Bagian dari Tumbuhan dan Fungsinya, IPAS Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Hal ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kemdikbud melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus bernama Kurikulum Darurat.
Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin mendorong pentingnya perubahan kurikulum secara lebih strategis dan komprehensif.
Setelah dirumuskan, akhirnya Kurikulum Merdeka mulai disosialisasikan pada tahun 2022.
Kemendikbudristek mulai membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka kepada setiap satuan pendidikan.
Dari pendaftaran tersebut, sebanyak 140 ribu satuan pendidikan secara sukarela mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Tahun ini ada lebih dari 300 ribu satuan pendidikan sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Karakteristik Kurikulum Merdeka
1. Pengembangan Soft Skills dan Karakter
Pengembangann soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar pancasila/
2. Fokus pada Materi Esensial
Baca Juga: Jawaban Teks Bahasa Indonesia 'Ada Vampir di Rumah Ini', Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Fokus pada materi esensial, relevan dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi pesertta didik dalam mencapai kompetensi dasar, seperti literasi dan numerasi.
3. Pembelajaran yang Fleksibel
Guru dapat leluasa melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik.
4. Gotong Royong
Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar