Ekor memungkiri hewan menjaga keseimbangan dalam bergerak dengan cepat di medan yang berat.
Misalnya kucing, ekor kucing akan membantu ketika berlari atau melompat ke arah mangsa.
2. Bentuk Pertahanan
Ekor pada hewan berperan sebagai bentuk peratahanan hidup.
Kebanyakan ekor digunakan dengan cara dikembangkan sehingga pemangsa merasa kebingungan dan terhalangi.
Contohnya ekor di ular derik dikembangkan untuk membantu mereka memperingatkan pemangsa agar tidak terlalu dekat.
Ada pula ekor ikan pari yang mengandung tiga duri berbisa untuk menyerang mangsanya.
3. Alat Navigasi
Selanjutnya fungsi ketiga adalah sebagai alat navigasi utama karena hewan biasanya beradaptasi dengan lingkungan tertentu.
Salah satu contoh hewan yang menggunakan ekor sebagai alat navigasi adalah ikan.
Contoh lainnya adalah monyet yang menggunakan ekornya untuk membantu navigasi, mencengkeram dahan pohon dan menghindari pemangsa di tanah.
Baca Juga: Pemilik Harus Tahu, Ini 4 Cedera yang Bisa Terjadi pada Ekor Kucing
4. Sarana Komunikasi
Ekor hewan juga digunakan sebagai alat komunikasi.
Sinyal sederhana kepada teman atau musuh serta menyampaikan emosi.
Misalnya, berang-berang membenturkan ekornya ke air sebagai bentuk alarm ketika mereka
Beberapa hewan bahkan menggunakan ekornya untuk berkomunikasi.
5. Penghangat dan Cadangan Makanan
Sementara itu ada beberapa hewan menggunakan ekornya untuk tetap hangat dalam cuaca yang dingin.
Salah satu contohnya adalah rubah yang membungkus ekornya yang halus di sekitar tubuh sebagai semacam selimut pada musim dingin.
Selain itu, ekor juga digunakan sebagai tempat menyimpan sumber makanan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar