Kenapa Sakit Kepala Setelah Makan Daging? Ketahui 4 Penyebabnya

GridKids.id - Pernahkah kamu merasakan sakit kepala setelah makan daging?

Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi hingga daging yang terkontaminasi bakteri.

Pusing setelah makan daging bisa membuat kepala seseorang terasa nyut-nyutan.

Berikut adalah penyebab sakit kepala setelah makan daging dan cara mengatasinya.

Penyebab Sakit Kepala Setelah Makan Daging

1. Keracunan zat besi

Daging merupakan sumber zat besi yang berguna dalam pembentukan sel darah merah.

Tetapi, terlalu banyak makan daging bisa berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan zat besi.

Gejala keracunan zat besi ini biasa akan muncul adlam waktu 6 jam setelah seseorang mengonsumsi daging.

Tanda-tanda keracunan zat besi, yaitu pusing, mual, diare, sakit perut, gelisah, dan mengantuk.

Keracunan zat besi juga dapat memengaruhi saluran pernapasan, paru-paru, dan sistem saraf.

Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala saat Cuaca Panas, Ini Penjelasannya

Dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.

2. Lonjakan tekanan darah

Daging sapi dan kambing mengandung banyak kolesterol yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Daging merah juga memiliki kandungan lemak trigliserida dan lemak jahat (LDL).

Semakin tinggi trigliserida dan LDL dalam tubuh, maka akan semakin rentan hipertensi menyerang.

Ciri-ciri hipertensi setelah makan daging yaitu sakit kepala parah, mual, hingga peningkatan detak jantung.

3. Alergi daging

Daging sapi serta daging merah lainnya bisa meningkatkan produksi histamin di dalam tubuh.

Histamin merupakan senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme alergi dengan menyebabkan reaksi imun berlebihan, seperti pusing atau sakit kepala.

Selain sakit kepala, alergi daging juga bisa diikuti dengan kondisi seperti gatal-gatal, mual, dan bersin.

4. Daging terkontaminasi bakteri

Baca Juga: Apa Penyebab Cuaca Panas Membuat Sakit Kepala? #AkuBacaAkuTahu

Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria, bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan.

Keracunan ini bisa sering terjadi setelah beberapa jam atau beberapa hari setelah makan daging.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Sakit kepala ringan setelah makan daging bisa diatasi dengan konsum air putih, duduk dan berbaring di tempat yang nyaman, hingga menghindari aktivitas fisik yang berat.

Bila tak kunjung reda, kamu harus mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti yang membuatmu merasa pusing setelah makan daging.

Bila disebabkan karena hipertensi, dokter mungkin memberikan obat penurun tekanan darah seperti captropil, furosemide, hingga amlodipine.

Nah, itu dia berbagai penyebab sakit kepala setelah makan daging serta cara mengatasinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT