GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu apa bedanya kata was dan were dalam bahasa Inggris?
Agar kamu tak bingung, bentuk is dan are ini sering digunakan untuk pengganti kata kerja pada present condition atau keadaan sekarang.
Nah, was dan were digunakan untuk mengganti kata kerja (to be) di keadaan masa lampau atau past condition.
Was dan were sama-sama digunakan untuk kalimat past atau lampau.
Perbedaan was dan were hanya tergantung dari subyek yang digunakan.
Was digunakan untuk:
- I (orang pertama tunggal)
- he, she, dan it (orang ketiga tunggal)
Were digunakan untuk:
- You (orang kedua tunggal).
Baca Juga: 3 Jenis Tenses dan Rumusnya dalam Bahasa Inggris yang Sering Digunakan
- You dengan arti kalian (orang kedua jamak)
- We (orang pertama jamak)
- They (orang ketiga jamak)
Meski sudah terbagi menjadi bentuk tunggal dan jamak, ada pengecualian untuk subjunctive mood atau pengandaian.
Were digunakan jika keadaan yang digambarkan sama sekali bukan realitas saat ini atau sering disebut unreal conditional sentence.
1. I was in the kitchen last night. (Saya di dapur tadi malam)
2. I was happy yesterday. (Saya bahagia kemarin)
3. Was he absent last Monday? (Apakah dia tidak hadir senin lalu?)
4. He was healthy last night. (Dia sehat tadi malam)
Baca Juga: Contoh Kalimat yang Menggunakan Relative Pronouns dalam Bahasa Inggris
1. They were our employee last month. (Mereka adalah karyawan kami bulan lalu)
2. You were an athlete last year. (Kamu adalah seorang atlit tahun lalu)
3. You were at home yesterday. (Kamu ada di rumah kemarin)
4. We were busy this morning. (Kami sibuk tadi pagi)
5. These books were not expensive last week. (Buku-buku ini tidak mahal minggu lalu)
Nah, itu dia perbedaan antara was dan were dan contoh kalimatnya dalam bahasa Inggris.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar