GridKids.id - Kids, jika di siang hari kamu akan bertemu matahari yang sinarnya menyengat apalagi di tengah hari.
Tapi, ketika waktu sudah berubah malam, kamu akan melihat pendar sinar bulan yang menerangi Bumi.
Pernahkah kamu berpikir kenapa Matahari dan Bulan enggak muncul secara bersamaan?
Kenapa keduanya terbit di waktu yang berbeda, ya?
Dilansir dari laman infoastronomy.org, Matahari dan Bulan bisa terbit bersamaan tapi juga bisa berbeda di kesempatan lainnya.
Matahari dan Bulan selalu terbit bersama tiap 29,53 hari sekali, yaitu di fase Bulan Baru, Kids.
Namun, pada momentum itu keberadaan Bulan terlihat sisi gelapnya karena enggak terpapar sinar matahari.
Momentum ketika Matahari dan Bulan saling tumpang tindih terjadi ketika gerhana Matahari total, cincin, atau parsial.
Selain fase Bulan Baru, Matahari dan Bulan enggak akan terbit di waktu bersamaan lagi.
Karena mengorbit pada Bumi, Bulan selalu telat terbit 50 menit tiap harinya.
Hal inilah yang membuat sudut antara Matahari, Bumi, dan Bulan berubah.
Baca Juga: 3 Teori Terkenal tentang Proses Pembentukan Bulan Satelit Alami Bumi
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar