Tak hanya itu, limfosit T juga berperan secara langsung menyerang berbagai sel tumor yang terinfeksi.
Populasi kedua adalah limfosit B yang berperan dalam membuat antibodi dalam bentuk protein khusus.
Protein tersebut nantinya akan secara khusus menargetkan virus, bakteri dan mikroorganisme lainnya
4. Trombosit
Trombosit atau platelet tak seperti sel darah merah atau putih.
Sebenarnya trombosit bukan sel melainkan fragmen sel yang lebih kecil.
Jumlah trombosit normal di dalam darah, yaitu antara 150.000-400.000 trombosit per mikroliter darah.
Komponen darah yang satu ini berperan dalam membantu proses pembekuan darah atau koagulasi dan terjadi dengan berkumpulnya trombosit di area cedera atau luka, dengan menempel pada lapisan pembuluh darah yang terluka.
Proses tersebut akan menghasilkan bekuan fibrin yang berfungsi untuk menutupi luka dan mencegah darah bocor keluar.
Selain itu, fibrin juga berperan dalam membantu pembentukan struktur awal jaringan baru, sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
Namun, apabila kadar trombosit terlalu tinggi dari batas normal, hal ini dapat menyebabkan pembekuan yang berlebihan. Akibatnya, risiko stroke dan serangan jantung dapat meningkat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar