GridKids.id - Ada kalanya orang tua tak bisa mengontrol amarahnya hingga membentak sang buah hati.
Ada sebuah penelitian, ternyata kekerasan verbal, seperti bentakan dan hinaan bisa memengaruhi perkembangan otak anak.
Bahkan karena hal tersebut bisa menyebabkan masalah perilaku saat anak dari sejak dini hingga kelak dewasa.
Alih-alih mengurangi masalah, anak sering dibentak hingga membuatnya menangis acapkali mengembangkan sikap memberontak terhadap aturan.
Ada beberapa dampakyang terjadi pada anak jika sering di bentak, antara lain sebagai berikut.
1. Membentak membuat anak tak mau mendengarkan orang tua
Jika berpikir membentak anak adalah salah satu mengatasi masalah atau anak akan mendengarkan kata orang tua, hal tersebut bukanlah hal benar.
Anak yang mendapat bentakan, salah satu akibatnya mungkin tak mau menuruti nasihat orang tuanya.
Saat membentak, orang tua sebenarnya sedang mengaktifkan bagian pada otak anak yang memiliki fungsi pertahanan dan perlawanan.
Saat itu, ia akan ketakutan, melawan orang tua, atau justru kabur. Ini bisa mengganggu perkembangan anak.
2. Anak merasa tak berharga
Baca Juga: Mengapa Anak-Anak Selalu Merasa Takut, Apa Penyebabnya?
Anak yang mendapat bentakan akan merasa dirinya tak berharga.
Sebagai seorang manusia, anak tentu merasa ingin disayangi dan dihargai, apalagi oleh orang terdekatnya, terutama orang tua.
Maka dari itu, bahaya terlalu sering membentak dapat menghambat tumbuh kembang si kecil.
3. Membentak anak salah satu bentuk penindasan
Tahukah kamu bahwa membentak anak termasuk bentuk penindasan atau bullying? Hal ini bisa terjadi di rumah.
Akibat yang mungkin terjadi pada anak yang sering dibentak bisa jadi mirip dengan dampak bullying.
Jika orang tua tak ingin anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang buruk, lebih baik hentikan kebiasaan membentak saat anak berbuat salah.
4. Membuat anak tak mau menghormati orang tua
Anak yang mendapat bentakan akan merasa tak dihargai dan tak isayang sering menjadi akibat dari anak yang terlalu sering dibentak dan dimarahi oleh orang tua.
Pasalnya, bahaya membentak anak juga dapat terbentuk akibat orang tua yang tidak menghargai anaknya sendiri.
Akibatnya, anak menjadi tidak bisa menunjukkan rasa hormat kepada orang tua.
Baca Juga: 21 Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah
5. Menurunkan kepercayaan diri anak
Bahaya membentak anak lainnya yang perlu kamu waspadai adalah anak akan kehilangan kepercayaan diri.
Kondisi ini dapat terjadi bila bentakan diikuti dengan kata-kata yang menyakitkan atau menghina.
Akibatnya, anak hidup dalam kegelisahan dan keragu-raguan. Orang tua perlu melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri anak bila itu terjadi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar