GridKids.id - Kebanyakan orang menganggap gelato dan es krim adalah dessert yang sama.
Tapi ternyata kedua hal itu berbeda, Kids. Perbedaan antara keduanya terlihat dari kandungan nutrisi, takaran bahan yang digunakan, dan proses pembuatannya.
Gelato adalah makanan penutup dari Italia yang sering dianggap sama dengan es krim.
Keduanya memang terbuat dari bahan utama yang sama, yaitu krim, susu, dan gula.
Namun, gelato dianggap lebih sehat. Gelato memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dari es krim.
Kini, gelato juga tersedia dalam varian yang lebih beragam, misalnya gelato yang terbuat dari buah-buahan asli maupun berbahan dasar susu kelapa atau santan, kedelai, dan almond.
Berikut alasan gelato lebih sehat daripada es krim:
1. Gelato menggunakan lebih banyak susu dibanding es krim
Bahan dasar es krim dan gelato sebenarnya sama, yaitu susu atau krim, gula, dan udara.
Namun perbedaanya ada pada kadar yang digunakan.
Untuk membuat es krim maupun gelato, tahap pertama yang akan dilakukan adalah mencampur susu ataupun krim dengan gula.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya Es Krim dan Gelato? #AkuBacaAkuTahu
Pada es krim, terkadang kuning telur juga digunakan untuk membuat tekstur lebih lembut. Selanjutnya, berbagai rasa baru akan ditambahkan.
Setelah rasa ditambahkan, maka komponen berikutnya yang akan dimasukkan ke adonan tersebut adalah udara.
Udara akan dimasukkan melalui pengadukan. Di sinilah perbedaan yang mendasar antara gelato dan es krim.
Sedangkan es krim diaduk menggunakan kecepatan tinggi, sehingga udara lebih banyak masuk dan adonan lebih mengembang.
Sementara itu, gelato diaduk dengan kecepatan rendah. Oleh karena itu, kandungan udaranya lebih sedikit.
Sehingga, es krim mengandung lebih banyak udara dan lemak, sedangkan gelato memiliki lebih sedikit udara namun lebih banyak susu.
2. Mengandung nutrisi yang lebih beragam
Gelato mengandung nutrisi yang lebih beragam dibandingkan dengan es krim.
Kandungannya seperti vitamin dan mineral. Jumlah kandungan nutrisi pada gelato bisa bervariasi, tergantung pada varian rasanya. Rasa gelato biasanya diambil dari sumber alami.
Misalnya, konsumsi gelato dengan rasa buah asli seperti jeruk atau stroberi, dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh.
Bahkan, gelato tanpa tambahan rasa pun bisa mengandung kalsium yang penting bagi kesehatan gigi dan tulang.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Astronot yang Dikemas Khusus, Salah Satunya Es Krim
3. Es krim lebih berlemak dari gelato
Salah satu bahan membuat es krim adalah kuning telur. Karena itu es krim lebih banyak mengandung lemak dibanding gelato.
Akan tetapi, gelato umumnya memiliki lebih banyak gula dibandingkan es krim.
Satu porsi es krim vanila berukuran ½ cangkir, mengandung 210 kalori dan 16 gram gula. Sementara itu, pada gelato dengan porsi yang sama, ada 160 kalori dan 17 gram gula.
4. Mengandung antioksidan pada beberapa varian gelato
Salah satu bahan membuat gelato adalah terbuat dari buah-buahan asli atau cokelat hitam juga dapat mengandung tinggi antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.
Antioksidan bermanfaat untuk menangkal bahaya radikal bebas yang bisa menimbulkan penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi dan kanker.
Selain beberapa perbedaan gelato dan es krim di atas, cara membuat gelato dan es krim pun sedikit berbeda.
Proses pembuatan gelato tak diaduk secepat es krim dan mengandung lebih sedikit udara sehingga tekstur gelato lebih padat dan lembut.
Meski dinilai lebih sehat, gelato dan es krim sama-sama mengandung gula, lemak, dan kalori. Konsumsinya terlalu banyak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti gigi berlubang , obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, konsumsi gelato dan es krim sebaiknya sesekali saja atau jangan terlalu banyak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | halosehat.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar