Hal ini terjadi secara berulang dan terus menerus hingga akhirnya ada harga yang bisa disepakati bersama.
Tahukah kamu? Jika harga yang ditawarkan oleh penjual tergolong mahal, barang atau jasa tersebut enggak akan terbeli atau terjual.
Nah, jika ini terjadi maka penjual atau produsen akan menurunkan harganya dengan tujuan para pembeli bisa membeli barang serta memakai jasanya.
Sementara jika harga yang ditawarkan pembeli terlalu rendah, maka penjual enggak akan mau menjual barang atau jasa karena enggak bisa mendapatkan keuntungan sehingga pembeli akan menaikkan harganya.
Berikut ini merupakan faktor terbentuknya harga keseimbangan pasar, antara lain:
1. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa terbatas.
2. Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen.
3. Produsen mengetahui selera konsumen.
4. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah tetapi daya beli konsumen tetap atau berkurang.
5. Tinggi dan rendahnya biaya produksi.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro serta Contohnya
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar