Diketahui bahwa babi memiliki tulang belakang yang melengkung ke bawah dan tersambung ke bagian lehernya.
Babi terlihat seperti menunduk karena susunan tulang belakang, sendi, dan otot yang menghubungkannya.
Bahkan hal ini juga membuat jangkauan leher babi terbatas dan membuatnya enggak bisa melihat ke atas, lo.
Dilansir dari Pet Pig World dalam kompas.com, babi enggak bisa mengangkat kepalanya lebih dari 15 derajat.
Untuk melihat objek yang tinggi seperti pohon, babi harus berjalan mundur karena enggak bisa menengadahkan kepalanya.
Sementara untuk melihat langit, babi bisa dengan cara berdiri, duduk, atau menggulingkan badannya.
Tahukah kamu? Posisi kepala babi yang menunduk merupakan hasil evolusi karena kebiasaannya yang mencari makan di tanah.
Semua makanan babi ditemukan di tanah, seperti serangga, umbi, dan juga akar. Maka dari itu mereka perlu menunduk untuk mencari makanannya ya, Kids.
Berat badan juga menjadi faktor penyebab babi tak bisa mengangkat kepalanya.
Babi sulit untuk menggerakkan lehernya karena adanya penumpukan lemak dan daging.
Baca Juga: 5 Hidangan Khas Perayaan Hari Raya Nyepi, Salah Satunya Babi Guling
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar