Baca Juga: Fakta Menarik Loch Ness dan Sosok Monster Misteriusnya, Benarkah Hanya Kisah Fiktif?
Chupacabra, Anjing yang Sakit?
Meski sempat dianggap sebagai mitos dan legenda yang misterius, penelitian ilmiah mengungkap bahwa chupacabra adalah makhluk yang nyata dan bukan makhluk mitologi.
Hal itu disampaikan oleh Professor Barry OConnor dari Michigan University.
Professor Barry sebagai ahli biologi berpendapat bahwa kemunculan chupacabra mungkin ada kaitannya dengan anjing liar yang terjangkit kudis.
Kudis yang dialami oleh anjing dipicu oleh adanya tungau yang bersembunyi di bawah jaringan kulitnya sehingga menyebabkan kerontokan bulu yang parah.
Pendapat ini juga diperkuat dengan temuan yang ada pada bangkai-bangkai korban chupacabra yang terinfeksi kudis dari spesies tungau Sarcoptes scabiel yang sama.
Tak hanya menyebabkan rasa gatal pada anjing, spesies tungau ini juga bisa memberi efek gatal dan ruam-ruam merah di kulit pada manusia.
Lalu, salah satu dugaan kenapa chupacabra mengincar hewan-hewan ternak atau peliharaan manusia juga dikaitkan dengan kondisi kesehatannya.
Chupacabra dipercaya cukup lemah untuk berburu hewan-hewan liar yang pastinya akan berusaha lari untuk menyelamatkan diri.
Berbeda dengan hewan-hewan ternak dan peliharaan manusia yang ada di kawasan sempit dan hidup di kandang atau ruang tertentu.
Hewan peliharaan atau hewan ternak ini tentunya juga sudah didomestikasi sejak lama, sehingga upaya pertahanan diri dari serangan chupacabra semakin kecil.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Mongabay.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar