Sosiologi sastra merupakan pendekatan karya sastra yang mengkaji hubungan sastra dengan masyarakat sebagai pembaca dan pencipta karya sastra dan menerimanya.
Sosiologi sastra banyak yang membahas tentang hubungan pengarang dengan kehidupan sosial di dalam karya sastra.
Masalah sastra berimplikasi pada masalah sosial seperti konvensi, tradisi, jenis sastra, norma, simbol, dan mitos.
Berikut adalah klasifikasi masalah sosiologi sastra menurut Wellek dan Warren, yaitu:
Menekankan pada latar belakang sosial, status pengarang, dan ideologi pengarang yang terlihat dari kegiatan pengarang di luar karya sastra.
Sosiologi karya sastra mencari masalah untuk menelaah apa yang tersirat dalam karya sastra.
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: Pengertian Diferensiasi Sosial Menurut Para Ahli serta Ciri-cirinya
3. Sosiologi sastra
Sosiologi sastra mempermasalahkan pembaca dan pengaruhnya kepada masyarkat.
Sastra mencerminkan masyarakat pada waktu sastra itu ditulis, sejauh mana karakter pengarang memengaruhi masyarakat, dan genre sastra yang digunakan dapat mewakili masyarakat.
Sastra juga memiliki fungsi sosial sebagai penghibur masyarakat di kala mereka sedih atau butuh hiburan.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar