GridKids.id - Salah satu fenomena awan yang unik dan langka adalah Morning Glory.
Fenomena Morning Glory berupa awan-awan panjang seperti gulungan yang mirip gelombang raksasa di langit.
Diketahui sekitar bulan September atau Oktober setiap tahun, kota Burketown di pedalaman Australia menjadi tempat fenomena alam yang luar biasa dan langka ini terjadi, lo.
Fenomena awan ini juga bisa ditemukan di beberapa lokasi lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Brasil.
Tahukah kamu? Fenomena Morning Glory jarang terlihat di tempat lain selain di Australia Utara.
Morning Glory termasuk fenomena awan yang unik karena seperti gulungan awan panjang yang berbaris secara horizontal.
Awan ini bisa panjang hingga beberapa ratus kilometer dan lebar sekitar satu kilometer.
Nah, awan-awan ini memiliki tepi yang jelas dan biasanya disertai dengan awan cumulus di atasnya.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut apa itu fenomena awan Morning Glory.
Fenomena Awan Morning Glory
Terbentuknya awan Morning Glory karena adanya angin yang kuat dan stabilitas atmosfer yang khusus.
Baca Juga: Berasal dari Awan yang Membawa Uap Air, Begini Proses Terbentuknya Salju
Diketahui bahwa fenomena ini terjadi saat angin berkecepatan tinggi yang mengalir di atas pegunungan bertemu dengan angin yang lebih dingin di permukaan tanah.
Pertemuan antara dua massa udara ini bisa menciptakan gelombang gravitasi horizontal yang memicu terbentuknya awan-awan gulungan.
Menariknya, fenomena awan Morning Glory terjadi secara reguler di wilayah barat daya Queensland, Australia, terutama di sepanjang Semenanjung Cape York.
Bahkan Kota Burketown di Queensland dikenal sebagai "Ibu Kota Morning Glory", Kids.
Umumnya fenomena awan ini terjadi di pagi hari yaitu sebelum matahari terbit, ya.
Tak hanya itu saja, Morning Glory juga sering diikuti oleh perubahan cuaca seperti peningkatan kecepatan angin dan perubahan suhu.
Fenomena awan Morning Glory sering dimanfaatkan oleh olahragawan glider atau pesawat tanpa mesin karena angin yang dihasilkan bisa memberikan dorongan tambahan pada penerbangan mereka.
Meski demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi tentang fenomena Morning Glory ya, Kids.
Selain Morning Glory, ada juga fenomena awan yang enggak kalah unik, yaitu Light Pillar.
Fenomena Light Pillar pernah terjadi di beberapa tempat di dunia, seperti London, Kanada, hingga Belanda.
Baca Juga: Bisa Memprediksi Cuaca, Apa Saja Jenis-Jenis Awan Cumulus? #AkuBacaAkuTahu
Fenomena ini disebabkan oleh pantulan cahaya matahari atau bulan dari kristal es.
Light Pillar biasa terjadi di saat matahari mulai terbenam yang juga disebabkan karena adanya sumber cahaya di bumi, ya.
Fenomena awan Light Pillar umumya seperti pantulan cahaya buatan pada malam hari dari lampu mobil atau gedung-gedung.
Demikianlah informasi tentang Morning Glory, fenomena awan yang unik dan misterius.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hai.grid.id,BBC.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar