GridKids.id - Kids, fertilisasi tak hanya terjadi pada manusia dan hewan saja.
Hal ini juga terjadi pada tumbuhan, lo.
Sebelum memahami fertilisasi pada tumbuhan, kita ketahui pengertian dari fertilisasi.
Apa itu fertilisasi?
Pembuahan (fertilisasi) adalah peristiwa peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina/sel telur (ovum).
Proses ini hanya dapat terjadi di antara bunga yang sejenis.
Pada tumbuhan biji, pembuahan terjadi di dalam ruang bakal biji.
Setelah terjadi peleburan antara sel jantan dan sel betina terbentuklah zigot.
Fungsi fertilisasi
Fungsi utama dari fertilisasi untuk menghasilkan sebuah keturunan yang penting bagi kelestarian spesiesnya.
Baca Juga: Fitohormon: Pengertian, Jenis dan Ciri-cirinya
Fungsi fertilisasi pada tumbuhan terbagi dua cara, yakni seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
Lalu apa bedanya generatif dan vegetatif?
Tumbuhan yang mengalami reproduksi secara generatif melibatkan pertemuan gamet jantan dan gamet betina dalam prosesnya. Keduanya terjadi peleburan.
Hal ini yang bisa terjadi dengan didahului peristiwa penyerbukan (jatuhnya serbuk sari di kepala putik).
Sementara tumbuhan yang bereproduksi secara vegetatif tak melewati proses penyatuan sel kelamin, nih.
Lantas bagaimana tumbuhan berkembang?
Cara tumbuhan vegetatif memperoleh keturunan terbagi dalam dua cara, alami dan buatan.
Proses yang alami ditandai dengan tumbuhnya tunas (seperti pada pisang), spora (lumut dan tumbuhan paku), rimpang (kunyit dan jahe), dan umbi (kentang dan ubi jalar).
Sementara reproduksi vegetatif buatan dilakukan dengan cara mencangkok, menyambung/enten, stek, hingga kultur jaringan.
Proses fertilisasi
Proses fertilisasi pada hewan dan manusia hanya terjadi satu kali, sedangkan pada tumbuhan terjadi dua kali
Baca Juga: 5 Contoh Hewan yang Mengalami Fertilisasi Eksternal dan Pengertiannya
Pada tumbuhan, sperma tak hanya melebur dengan sel telur, tapi juga dengan nukleus polar.
1. Terjadi penyerbukan atau polinasi. Nah, kalau selama ini elo menangkap penyerbukan sebagai pembuahan, itu kurang tepat, ya.
Penyerbukan ini adalah jatuhnya serbuk sari di kepala putik.
Perlu diingat, nih. Di dalam serbuk sari tersebut, terdapat dua sperma, yang masing-masingnya memiliki haploid (n).
2. Setelah serbuk sari menempel di kepala putik, serbuk sari tersebut akan masuk ke dalam putik.
Bagaimana caranya? Jadi, serbuk sari ini akan membentuk tabung serbuk sari atau pembuluh serbuk sari, yang akan menghantarkan sperma ke inti sel telur.
3. Ruang bakal biji (ovul) yang merupakan perkembangan dari megaspora akan terbagi menjadi delapan inti.
Delapan inti tersebut antara lain, tiga antipoda, dua nukleus polar, satu sel telur, dan dua sinergid. Masing-masing dari inti sel tersebut memiliki haploid.
Nah, fertilisasi ganda tersebut, terjadi pada bagian ini.
4. Oke, fertilisasi yang pertama adalah antara sel sperma yang pertama dengan sel telur, di mana keduanya memiliki masing-masing haploin.
Sehingga, ketika keduanya melebur, akan membentuk embrio 2n.
Baca Juga: Bagaimana Terbentuknya Terumbu Karang dan Apa Manfaatnya? Ini Penjelasannya
5. Kemudian, fertilisasi yang kedua, terjadi antara sel sperma kedua dengan nukleus polar yang sudah fusi menjadi 2n.
Sehingga akan membentuk 3n yang nantinya menghasilkan endosperma, yaitu cadangan makanan dalam biji.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar