1. Terjadi penyerbukan atau polinasi. Nah, kalau selama ini elo menangkap penyerbukan sebagai pembuahan, itu kurang tepat, ya.
Penyerbukan ini adalah jatuhnya serbuk sari di kepala putik.
Perlu diingat, nih. Di dalam serbuk sari tersebut, terdapat dua sperma, yang masing-masingnya memiliki haploid (n).
2. Setelah serbuk sari menempel di kepala putik, serbuk sari tersebut akan masuk ke dalam putik.
Bagaimana caranya? Jadi, serbuk sari ini akan membentuk tabung serbuk sari atau pembuluh serbuk sari, yang akan menghantarkan sperma ke inti sel telur.
3. Ruang bakal biji (ovul) yang merupakan perkembangan dari megaspora akan terbagi menjadi delapan inti.
Delapan inti tersebut antara lain, tiga antipoda, dua nukleus polar, satu sel telur, dan dua sinergid. Masing-masing dari inti sel tersebut memiliki haploid.
Nah, fertilisasi ganda tersebut, terjadi pada bagian ini.
4. Oke, fertilisasi yang pertama adalah antara sel sperma yang pertama dengan sel telur, di mana keduanya memiliki masing-masing haploin.
Sehingga, ketika keduanya melebur, akan membentuk embrio 2n.
Baca Juga: Bagaimana Terbentuknya Terumbu Karang dan Apa Manfaatnya? Ini Penjelasannya
5. Kemudian, fertilisasi yang kedua, terjadi antara sel sperma kedua dengan nukleus polar yang sudah fusi menjadi 2n.
Sehingga akan membentuk 3n yang nantinya menghasilkan endosperma, yaitu cadangan makanan dalam biji.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar