GridKids.id - Peradaban Sumeria adalah peradaban paling awal di kawasan Mesopotamia.
Peradaban Sumeria sebagai peradaban agraris didukung oleh adanya sungai Eufrat dan sungai Tigris yang mengalir di antaranya.
Peradaban Sumeria dikenal akan kepercayaan polytheisme-nya.
Polytheisme berarti bangsa Sumeria percaya dan menyembah banyak dewa.
Selain, Marduk, dewa utamanya, Bangsa Sumeria juga percaya pada dewa-dewa yang diyakini memiliki kekuatan dari unsur-unsur alam, seperti:
- Dewa Bumi bernama Enlil
- Dewa Air bernama Ea
- Dewa Langit bernama Anu
- Dewa Bulan bernama Sin
- Dewa Matahari bernama Shamas
- Dewa Kematian bernama Ereskigal
Selanjutnya kamu akan diajak melihat seperti apa kebudayaan bangsa Sumeria, peradaban paling awal yang mendiami kawasan Mesopotamia.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Peradaban Mesopotamia dan Babilonia
Kebudayaan Bangsa Sumeria
Sebagai peradaban paling awal di kawasan Mesopotamia, bangsa Sumeria memiliki beragam kebudayaan.
Dalam buku berjudul Peradaban Mesopotamia (2019) karya Dewi Nurhayati, dituliskan beberapa kebudayaan Bangsa Sumeria, di antaranya:
1. Ziggurat
Ziggurat berasal dari kata zagaru yang punya arti bangunan yang tinggi mirip gunung.
Ziggurat adalah bangunan yang berbentuk mirip limas dan berundak, dikenal juga sebagai menari bertingkat yang makin tinggi tingkatannya bidangnya makin kecil.
Ziggurat bagi bangsa Sumeria berfungsi sebagai tempat pemujaan.
2. Bidang Matematika
Bangsa Sumeria mengembangkan hitungan dasar 60 yang dikenal dengan istilah sixagesimal.
Mereka juga menemukan hitungan lingkaran 360 derajat, durasi satu jam sama dengan 60 menit, dan 1 menit yang berarti 60 detik, satuan yang masih digunakan sampai hari ini.
Perhitungan dasar itu lalu dikembangkan lagi jadi penghitungan waktu yang berlaku sampai saat ini, seperti 1 tahun terdiri dari 12 bulan atau sama dengan 365 hari, dengan 1 hari berlangsung selama 24 jam.
Baca Juga: 7 Dewa-Dewi dalam Mitologi Mesopotamia, Peradaban Paling Awal di Asia Barat
3. Tulisan Paku
Bangsa Sumeria dikenal menggunakan tulisan Paku atau cuneiform.
Tulisan paku terdiri dari 350 tanda atau simbol gambar yang tiap gambar mewakili satu suku kata.
Huruf paku biasanya dituliskan di papan atau bidang tanah liat yang digores dengan karang tajam yang keras.
Sejak 3000 SM, huruf paku sudah dikenal dan dipergunakan untuk mencatat hasil panen hingga berbagai urusan perdagangan.
Huruf paku inilah yang menjadi cikal bakal dari huruf Alfa, Beta, dan Gamma orang Yunani.
Huruf Paku juga dikembangkan oleh bangsa Romawi sebagai huruf latin.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa uraian penting yang perlu kamu ketahui tentang kepercayaan dan kebudayaan bangsa Sumeria, salah satu peradaban tertua di dunia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar