GridKids.id - Kids, setelah mempelajari reproduksi tumbuhan dalam materi Biologi kelas 11 SMA, selanjutnya kita akan membahas tentang siklus hidup tumbuhan.
Setiap mahkluk hidup mengalami bertumbuh dan berkembang. Manusia dan hewan mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara bertahap.
Proses pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup adalah bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan peningkatan dan perubahan ukuran tubuh.
Pengertian Siklus Hidup Tumbuhan
Siklus atau daur hidup tumbuhan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari kecil hingga besar.
Siklus tumbuhan merupakan salah satu proses yang menandai perkembangan pertumbuhan sejak awal kehidupannya dimulai hingga reproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya.
Setiap tumbuhan siklus hidupnya berbeda-beda pada musim dan suhu udara.
Hal tersebut tergantung dari mana tumbuhan berasal.
Contohnya siklus hidup tumbuhan pada lumut dan paku.
Pada siklus hidupnya, ada dua fase yang selalu dialami tumbuhan secara bergantian, fase sporofit yang bersifat diploid dan fase gametofit yang bersifat haploid.
Pergiliran siklus ini memberikan tanaman untuk kesempatan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.
Baca Juga: Proses Reproduksi Tumbuhan yang Memperoleh Organisme Baru
Spora berkembang menjadi gametofit haploid.
Gametofit memiliki organ reproduksi jantan atau betina yang mengalami mitosis untuk membentuk gamet haploid (sperma atau telur). Fertilisasi gamet menghasilkan zigot diploid.
Zigot kemudian tumbuh dan berkembang menjadi sporofit dewasa. Siklus tersebut kemudian akan berulang.
Lumut dan paku menggunakan spora untuk berkembang biak.
Namun, paku lebih mudah ditemukan di tempat kering dibandingkan lumut.
Lumut lebih identik dengan tempat lembab. Mengapa demikian? Generasi dominan pada tumbuhan nonvaskuler adalah gametofit, sedangkan pada tumbuhan vaskuler adalah sporofit.
Contoh siklus hidup tumbuhan pada mangga
Daur hidup mangga dimulai dari biji. Biji yang ditanam di dalam tanah, seiring berjalannya waktu akan tumbuh akar dan tunas.
Tunas tersebut terus berkembang menjadi pohon mangga yang masih kecil.
Tanaman mangga kecil tersebut akan terus tumbuh menjadi pohon mangga dewasa.
Pohon mangga yang telah dewasa biasanya akan menghasilkan bunga.
Baca Juga: Mengenal Proses Reproduksi Virus (Replikasi), Materi IPA Kelas 10 SMA
Selanjutnya, akan terjadi penyerbukan pada bunga dan akan menghasilkan individu baru.
Buah mangga terus bertambah besar dan berubah warna dari hijau menjadi keputih-putihan.
Setelah buah mangga masak, dalam buah mangga tersebut terdapat biji mangga yang merupakan calon tanaman mangga.
Jika biji tersebut ditanam dalam tanah akan tumbuh tunas yang merupakan calon tanaman mangga yang baru.
Contoh siklus hidup tumbuhan pada kacang hijau
Menanam kacang hijau dapat dilakukan dengan menanam bijinya yang kemudian akan berubah menjadi kecambah.
Kecambah inilah yang kemudian akan tumbuh menjadi tanaman kacang hijau dewasa, dan kemudian pada kacang hijau dewasa akan berbunga.
Bunga kacang hijau yang mengalami penyerbukan akan menghasilkan biji kacang hijau yang merupakan calon tumbuhan kacang hijau.
Taoge sendiri adalah bagian daur hidup kacang hijau saat masih dalam bentuk kecambah, manusia memanfaatkan taoge sebagai bahan makanan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar