b. Okulasi dan cangkok: Bagian tanaman (okul atau mata) yang mengandung tunas disatukan dengan tanaman lain (pohon inang) untuk menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan.
c. Kultur jaringan: Metode reproduksi vegetatif yang melibatkan isolasi dan pertumbuhan jaringan tanaman dalam kondisi laboratorium.
Ini dapat mencakup pembiakan tanaman melalui embriogenesis somatik atau pembentukan kalus.
Reproduksi vegetatif buatan dilakukan oleh manusia untuk tujuan tertentu, seperti pemuliaan tanaman, perkembangbiakan tanaman yang langka, atau produksi massa tanaman yang identik.
B. Reproduksi secara Generatif
Reproduksi secara generatif cara perkembangbiakannya dilakukan secara alami. Perkembangbiakan dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Reproduksi generatif diawali oleh peleburan sel gamet jantan dan gamet betina.
Gamet adalah sel yang diproduksi oleh organisme untuk tujuan reproduksi seksual.
Pada tumbuhan tingkat tinggi diawali dengan proses penyerbukan dan persarian.
Alat reproduksi pada tumbuhan tingkat tinggi ada dua, yakni berupa strobilus (pada tumbuhan biji terbuka) dan berupa bunga (pada tumbuhan biji tertutup).
Biasanya reproduksi secara generatif melakukan perkawinan pada bagian bunga.
Baca Juga: Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia, IPA Kelas 9 SMP Tema 1
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar