GridKids.id - Kids, tahukah kamu kenapa saffron menjadi rempah paling mahal di dunia?
Rempah saffron disebut punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Saffron yang berasal dari Crocus sativus dikenal sudah dimanfaatkan khasiatnya sejak dulu, lo, Kids.
Lalu, tahukah kamu kenapa saffron menjadi rempah paling mahal di dunia?
Ternyata hal ini enggak lepas dari upaya produksi dan panen saffron yang enggak mudah, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, satu kilogram saffron yang punya kualitas baik bisa dihargai sekitar 3.500-160.000 dollar AS atau setara 52 juta - 2,3 miliar rupiah.
Saffron di Indonesia yang dijual per satu gramnya bisa mencapai harga ratusan ribu rupiah.
Harga yang cukup fantastik namun dianggap sepadan dengan khasiat kesehatan yang ditawarkan oleh rempah yang banyak tumbuh di Iran ini.
Berikutnya kamu akan diajak melihat beberapa alasan yang membuat saffron dijual dengan harga sangat mahal, di antaranya:
Baca Juga: Enggak Heran Jadi Rempah Termahal di Dunia, Ternyata Ini Keistimewaan Saffron
Saffron pertama kali ditanam di kawasan Iran dan diketahui sudah ada bahkan sejak 3.000 tahun yang lalu.
Tak hanya ditemukan di Iran, Saffron juga sudah ditanam di berbagai negara seperti India, Afganistan, Belanda, Spanyol, juga Amerika.
Tahukah kamu bahwa saffron hanya tumbuh selama seminggu dalam rentang setahun?
Bunga saffron ungu hanya bisa mekar setahun sekali, dengan 90% stoknya diproduksi di Iran dengan sisanya di Kashmir.
Masa tumbuh yang pendek ini membuat stok saffron jadi terbatas dan bisa dihargai sangat mahal.
Dalam saffron ada beberapa kandungan kimia yang unik dan khas yaitu picrocrocin, crocin, dan safranal.
Ketiga kandungan atau komponen kimia inilah yang memengaruhi kualitas saffron.
Panen saffron masih dilakukan secara manual dan begitu hati-hati.
Hal ini dikarenakan putik saffron segar dianggap sangat rapuh dan mudah sekali rusak.
Baca Juga: Pantas Saja Dijual dengan Harga Selangit dan Tetap Laku, Ternyata Ini 5 Manfaat Saffron
Panen saffron diawali dengan memetik bunga lalu memisahkan putik dari bunganya.
Putik saffron yang telah berhasil dikumpulkan akan dikeringkan.
170.000 bunga Crocus sativus menghasilkan 450 gram saffron.
Proses pemetikan 450 gram saffron ini perlu waktu setidaknya 6 jam per harinya.
Saffron adalah salah satu rempah utama yang banyak dipergunakan dalam olahan sajian khas Persia.
Hingga kini cita rasa saffron belum bisa digantikan dengan rempah lainnya.
Tak hanya jadi rempah yang bisa meningkatkan rasa, saffron juga bisa jadi pewarna alami kuning emas yang jadi ciri khas kuliner Timur Tengah.
Itu tadi beberapa penjelasan tentang alasan kenapa rempah saffron dari Iran bisa menjadi rempah termahal di dunia.
Penulis: Nine Fridayani
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar