Sungai Nil mendorong proses tumbuhnya peradaban masyarakat Mesir Kuno kala itu. Apa saja peran pentingnya, ya?
Peran Sungai Nil bagi Peradaban Masyarakat Mesir Kuno
1. Mendukung Pertanian Penduduk
Orang Mesir Kuno menyebut Sungai Nil sebagai Ar atau Aur yang berarti hitam.
Sebutan itu mengacu pada banyaknya material endapan berwarna gelap yang dibawa oleh aliran Sungai Nil di bagian tepian tiap tahunnya.
Gelombang air dan material endapan yang bernutrisi itu ternyata mendukung lahan pertaniannya jadi subur meski berada di tengah hamparan padang pasir.
Lumpur tebal hitam Lembah Nil ini seolah jadi keajaiban di tengah padang pasir yang biasanya kering dan tandus.
Saking berpengaruh dan masifnya pertanian masyarakat Mesir Kuno kala itu, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengungkap bahwa petani Mesir Kuno menjadi kelompok masyarakat pertama yang melakukan praktik pertanian dalam skala besar.
Kala itu petani Mesir Kuno sudah menanam beberapa bahan pangan seperti gandum dan jelai.
Para masyarakat petani Mesir Kuno juga mengembangkan sistem irigasi cekungan.
Sistem ini bekerja dengan mengarahkan air banjir ke dalam cekungan, ruang itu akan menyimpan air selama sebulan sampai tanah sudah siap ditanami.
Baca Juga: 9 Negara yang Dilalui Sungai Nil serta Fakta Menariknya, Sudah Tahu?
Source | : | nationalgeographic.grid.id,Ilmugeografi.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar