Pengertian, Tujuan, dan Bentuk Akomodasi sebagai Interaksi Sosial

GridKids.id - Kali ini kita akan belajar tentang bentuk akomodasi sebagai interaksi sosial.

Apa itu interaksi sosial? Interaksi sosial adalah aktor utama di dalam kehidupan sosial untuk berkomunikasi setiap hari.

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu, kelompok, atau individu antar kelompok.

Umumnya, interaksi sosial ini bisa terjadi lewat teguran, berjabat tangan, berbicara, atau berkelahi.

Proses interaksi sosial ini didasari oleh imitasi, identifikasi, sugesti, dan simpati.

Nah, salah satu bentuk proses interaksi sosial adalah akomodasi yang akan kita bahas kali ini.

Pengertian Akomodasi

Akomodasi adalah bentuk keseimbangan di dalam interaksi antar perorangan dan kelompok sesuai norma dan nilai sosial di dalam masyarakat.

Akomodasi juga biasa disebut dengan koperasi antagonistik. Akomodasi juga merupakan proses pemecahan masalah untuk mengatasi persaingan dan konflik.

Interaksi bisa berjalan dalam jangka yang panjang maupun pendek, Kids.

Tujuan Akomodasi

Baca Juga: Contoh 4 Tipe Tindakan Sosial dan Penjelasannya

1. Mencegah keributan untuk sementara waktu.

2. Mewujudkan kerja sama antarkelompok yang hidup terpisah karena faktor kultural dan psikologis yang berusaha dipersatukan.

3. Mengurangi pertentangan akibat perbedaan opini.

Bentuk Akomodasi

1. Mediation (Mediasi)

Merupakan proses akomodasi yang membutuhkan pihak ketiga netral dalam perselisihan yang sedang terjadi.

2. Coersion (paksaan)

Bentuk akomodasi yang dilakukan karena paksaan, di mana salah satu pihak berada dalam keadaan lemah dibanding lawan.

3. Stalemate

Akomodasi di mana pihak yang bertentangan berkekuatan seimbang, dan berhenti pada titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.

Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas X SMA: 4 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif

4. Compomise (Kompromi)

Merupakan bentuk akomodasi yang pihaknya terlibat untuk mengurangi tuntutan, agar penyelesaian cepat didapatkan.

5. Adjudication

Merupakan bentuk akomodasi berupa penyelesaian perkara atau sengketa di ranah pengadilan.

6. Conciliation (Konsiliasi)

Adalah proses akomodasi untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih agar saling bersepakat demi tercapainya tujuan bersama.

7. Arbitration (Arbitrase)

Adalah proses akomodasi untuk mencapai kompromi jika pihak yang dihadapi tidak sanggup mencapai kesepakatan sendiri.

8. Tolerancion (Toleransi)

Merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal.

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian, tujuan, dan bentuk-bentuk akomodasi sebagai interaksi sosial.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT