GridKids.id - Kids, apakah kamu sering tidur dengan kipas angin yang menyala?
Tidur dengan menyalakan kipas angin memang terhindar dari panas dan ruangan menjadi sejuk.
Maka dari itu tak sedikit orang yang tidur dengan kipas angin menyala agar nyenyak.
Meski demikian, tidur dengan kipas angin ternyata enggak disarankan karena bisa mengganggu kesehatan.
Ini dikarenakan kipas angin bisa mengedarkan partikel-partikel debu maupun alergi yang bisa menyebabkan iritasi.
Nah, diketahui partikel debu tersebut bisa melekat hingga ke langit-langit kamar.
Pemicu alergi paling umum saat tidur menggunakan kipas angin adalah tungau debu.
Tungau merupakan serangga berukuran sangat kecil yang hidup di area berlapis kain dan lembap.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja dampak buruk tidur dengan kipas angin menyala.
Dampak Buruk Tidur dengan Kipas Angin Menyala
1. Masalah Otot dan Sendi
Baca Juga: Mudah Dilakukan! Ini Cara Merawat Kipas Angin Supaya Tak Cepat Rusak
Paparan terus-menerus terhadap aliran udara kipas angin selama tidur bisa mengakibatkan masalah pada otot dan sendi.
Udara dingin yang terus-menerus mengenai tubuh bisa menyebabkan ketegangan otot, kekakuan, dan kelelahan yang berlebihan.
Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan rasa enggak nyaman ketika bangun di pagi hari.
2. Masalah Sinus
Salah satu dampak yang sering terjadi akibat tidur dengan kipas angin menyala adalah masalah sinus.
Aliran udara kipas angin yang langsung mengarah ke wajah bisa mengiritasi sinus dan menyebabkan peradangan pada rongga hidung.
Ini bisa mengakibatkan hidung tersumbat, pilek, dan bahkan sakit kepala lo, Kids.
Bagi mereka yang memiliki riwayat masalah sinus atau alergi, tidur dengan kipas angin bisa menjadi lebih buruk.
3. Gangguan Tidur
Meskipun kipas angin bisa memberikan kenyamanan dengan menciptakan suara putaran baling-baling yang menenangkan, terdapat kemungkinan bahwa suara bising dari kipas angin bisa mengganggu tidur.
Baca Juga: Mudah Diterapkan di Rumah, Inilah 4 Cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Membongkarnya
Terlebih lagi, jika kipas angin enggak memiliki pengaturan kecepatan atau jika suara yang dihasilkannya terlalu keras, ini bisa mengganggu pola tidur.
Suara yang terus-menerus dan keras dari kipas angin bisa mengganggu sistem saraf dan menyebabkan perasaan gelisah atau terbangun secara enggak sengaja selama malam.
Gangguan tidur yang berkelanjutan bisa mengakibatkan kelelahan fisik dan mental, serta mempengaruhi kinerja dan konsentrasi kita di siang hari.
4. Dehidrasi
Tidur dengan kipas angin bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Udara yang bergerak dengan cepat bisa menyebabkan peningkatan penguapan air dari tubuh, terutama jika lingkungan tidur sudah kering.
Selama tidur, tubuh kita kehilangan air melalui pernapasan dan berkeringat.
Kombinasi tidur dengan kipas angin yang terus-menerus bisa mempercepat kehilangan cairan tubuh dan menyebabkan dehidrasi.
5. Kulit dan Saluran Pernapasan Kering
Menghadap langsung ke kipas angin bisa mengakibatkan kekeringan pada kulit dan saluran pernapasan.
Aliran udara yang terus-menerus bisa menghilangkan kelembapan alami dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.
Baca Juga: Memicu Masalah Kesehatan Jangka Panjang, Ini 5 Akibat Tidur di Atas Jam 12 Malam
Selain itu, udara kipas angin yang bergerak dengan cepat bisa menyebabkan pengeringan pada saluran pernapasan.
Kondisi ini bisa memicu gejala seperti hidung tersumbat, tenggorokan kering, dan iritasi mata ya, Kids.
6. Hipertemia
Selain dampak buruk di atas, tidur dengan kipas angin menyala bisa mengalami hipertemia, lo.
Kondisi ini terjadi saat suhu tubuh berada di atas normal, yaitu melebihi 40 derajat Celsius.
Dingin yang dihasilkan oleh kipas angin mungkin enggak cukup memadai untuk menjaga ruangan tetap rendah.
Nah, maka dari itu tubuh enggak sanggup beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
Itulah beberapa dampak buruk akibat terbiasa tidur dengan kipas angin yang menyala.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar