GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA kali ini kamu masih akan diajak belajar bersama tentang penulisan teks ilmiah.
Pada beberapa artikel BDR sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang kaidah kebahasaan dalam laporan ilmiah, ya.
Laporan hasil observasi sebagai salah satu teks yang bersifat ilmiah harus menyajikan data yang akurat sebagai pendukung hasil observasi.
Beberapa sumber lain yang dipergunakanuntuk itu misalnya buku-buku atau artikel cetak hingga sumber-sumber digital.
Nah, kali ini kamu akan belajar bersama tentang penulisan kutipan tak langsung dan sumber rujukannya.
Kutipan tak langsung adalah penggunaan pendapat seorang penulis atau tokoh berupa intisari atau ikhtiar dari pendapatnya.
Sebelum membuat kutipan tak langsung, kita harus lebih dulu memahami informasi yang akan kita kutip.
Nah, tugas kita adalah menulis inti dari informasi yang kita rujuk dengan bahasa kita sendiri atau merubah struktur kalimat jadi kalimat pasif atau sebaliknya.
Semua sumber dari kutipan tak langsung yang kamu buat harus dicantumkan pada daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme atau pengambilan karya orang lain tanpa izin.
Penulisan daftar pustaka mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan nama penerbit secara berurutan.
Jika kamu mengutip sumber dari internet maka ada aturan tersendiri yang harus kamu perhatikan dalam penulisan sumbernya.
Baca Juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Cara Menulis Kutipan Tak Langsung
Dilansir dari laman gramedia.com, ada dua cara menulis kutipan tak langsung yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
1. Parafrase
Parafrase merupakan metode untuk menulis ulang sebuah kalimat atau paragraf tanpa menghilangkan isi atau makna yang terkandung dalam teks, kasus, atau sumber kutipannya.
Kamu bisa merubah struktur kata beserta diksi di dalamnya, menyesuaikan dengan bahasamu sendiri.
2. Menyimpulkan Isi dari sumber kutipan
Menyimpulkan atau merangkum adalah proses untuk mengambil inti dari sebuah teks atau percakapan dan menghilangkan penjelasan-penjelasan yang kurang penting di dalamnya.
Penjelasan yang dihilangkan enggak punya pengaruh apa pun pada inti informasinya.
3. Membuat Kutipan Tak Langsung dari Sumber Internet
Hal yang pertama harus dilakukan adalah memastikan website atau situs yang kamu jadikan rujukan punya informasi valid untuk karya ilmiah yang kamu susun.
Ini perlu dilakukan supaya enggak ada kesalahan penyampaian informasi kepada para pembaca karya ilmiahmu.
Baca Juga: Belajar EYD Edisi ke- V: Pemakaian Huruf Abjad, Vokal, dan Konsonan
Perlu juga kamu mencari nama penulis dan tahun tulisan dimuatnya artikel atau sumbernya di website bersangkutan.
Nama penulis akan dipakai untuk dicantumkan dalam keterangan kutipan.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan kutipan tak langsung? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar