Sel saraf yang membawa rangsang dari otak menuju ke efektor disebut saraf motori.
Sedangkan sel saraf yang menghubungkan neuron sensori dan neuron motori disebut neuron intermediat.
Penghantaran impuls pada sel saraf dapat terjadi melalui dua cara, yaitu melalui perubahan muatan listrik pada sel saraf dan melalui sinapsis gerakan ada manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak biasa dan gerak refleks.
Pada gerak biasa, rangsang melalui jalur neuron sensori-interneuron-otak-neuron motori-efektor.
Sedangkan gerak refleks tak melalui otak tetapi melalui sumsum tulang belakang.
Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Otak terbagi menjadi otak besar (serebru), otak kecil (cerebellum), jembatan varol, dan medulla oblongata (sumsum lanjutan).
Sistem Hormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
Baca Juga: Perbedaan Sistem Saraf dan Sistem Hormon serta Fungsinya
Kelenjar endokrin disebut pula kelenjar buntu karena tak memilki saluran tersendiri.
Sekresi kelenjar endokrin disebut sebagai sekresi internal. Hormon yang dihasilkan dikembalikan ke darah dan beredar mengikuti aliran darah.
Hormon tersebut akan mempengaruhi jaringan dan organ sasaran atau organ target yang letaknya jauh dari kelenjar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar