GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kota-kota yang hilang?
Ada beberapa kota yang hilang karena permukaan air Bumi meningkat dari waktu ke waktu.
Beberapa kota itu merupakan kota kuno yang sempat berjaya dan ditinggali manusia pada masanya.
Kota-kota kuno itu kini berada di dasar lautan dan tersebar hampir di seluruh dunia, Kids.
Para ahli sejarah dan para ilmuwan telah memperkirakan penyebab dari hilang dan tenggelamnya kota-kota kuno itu adalah peristiwa alam.
Bencana alam seperti tsunami, banjir besar, gempa Bumi, gunung meletus, dan lain sebagainya dianggap sebagai pemicu kondisi ini bisa terjadi.
Namun, di lain sisi ada juga kisah tentang kutukan yang beredar dan dipercaya banyak orang hingga kini.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa kota kuno yang kini tenggelam di dasar lautan, di antaranya:
Kota-Kota Kuno yang Tenggelam di Lautan
1. Dwarka (India)
Kota kuno yang kini telah hilang dan berada di dasar lautan adalah Dwarka di India.
Baca Juga: 7 Kota Tertua di Dunia, Rumah Bagi Peninggalan Artefak Peradaban Manusia
Kota kuno ini berusia lebih dari 9.000 tahun, Kids.
Para peneliti mengetahui usia dari kota Dwarka ini berdasarkan penelitian penanggalan karbon pada puing-puing di situsnya.
Di situs kota Dwarka ditemukan berbagai artefak seperti bahan bangunan, tembikar, bagian atau ornamen dinding, manik-manik, patung, hingga tulang dan gigi manusia.
Kota Dwarka dipercaya oleh masyarakat setempatnya sebagai hadiah dari dewa sesembahan mereka yaitu Dewa Krishna yaitu dewa tertinggi umat Hindu di India.
2. Heracleion (Mesir)
Kota kuno Heracleion ditemukan di dasar laut Mediterania pada tahun 2000.
Lokasinya ada di wilayah Mesir dan dinamai dengan Thonis-Heracleion.
Temuan kota kuno Heracleion cukup mengejutkan karena sebelumnya banyak orang menganggap keberadaan kota ini hanya sebagai dongeng kanak-kanak saja.
Sebelum tenggelam, lokasinya diperkirakan ada di mulut delta Sungai Nil.
Hingga kini masih belum ditemukan jawaban pasti tentang alasan dibalik pembangunan kota ini dan apa yang memicu peristiwa tenggelamnya.
3. Alexandria (Mesir)
Baca Juga: Beberapa Kota Kuno Ini Terkubur di Bawah Tanah, Apa Penyebabnya, ya?
Alexandria diperkirakan sudah hilang selama 1.600 tahun.
Banyak orang mengenal tentang legenda kota ini, sampai akhirnya ditemukan reruntuhannya di lepas pantai Alexanderia modern pada 1998.
Banyak ahli yang meyakini bahwa kota kuno Alexandria yang tenggelam dipicu oleh peristiwa gempa Bumi besar.
Benda-benda yang ditemukan di situsnya, misalnya patung sphinx, kuil, patung-patung, hingga sebagian sisi istana yang diperkirakan milik Ratu Cleopatra.
Hal ini diketahui dari temuan patung Cleopatra, Marc Antony, dan patung sanak saudara Ratu.
4. Baiae (Italia)
Kota kuno Baiae adalah kota kuno yang tenggelam dan berada di sebelah barat
Napoli yang di dalamnya dipercaya penuh dengan manusia-manusia yang beradab dan banyak berasal dari kelas bangsawan.
Meski beradab dan megah, para penduduk kotanya mulai meninggalkan kota pada tahun 1500.
Kota Baiae kala itu mulai mengalami kenaikan permukaan air yang konstan.
Hal ini membuat sebagian besar reruntuhannya tenggelam ke perairan dangkal di teluk.
Baca Juga: Tak Hanya Atlantis, Ini 4 Kota Kuno yang Tenggelam ke Dasar Laut #AkuBacaAkuTahu
Versi legendanya menyatakan bahwa apa yang terjadi pada kota kuno Baiae adalah hukuman dari kebiasaan warga untuk enggak peduli pada lingkungannya.
5. Pavlopetri (Yunani)
Pavlopetri adalah kota kuno yang posisinya di lepas pantai Laconia selatan di Peleponnese, Yunani.
Kota Pavlopetri diperkirakan sudah tenggelam sejak 5.000 tahun lalu.
Kota kuno Pavlopetri diperkirakan bagian dari peradaban Mycenaean yang berlangsung pada akhir zaman perunggui di Yunani.
6. Saeftinghe (Belanda)
Meski termasuk baru dibanding dengan kota-kota kuno sebelumnya, kota Saeftinghe juga termasuk kota yang tenggelam dan hilang di paruh kedua abad-16, Kids.
Permukaan kota tenggelam pada 1584 dan kini dikenal sebagai Tanah Tenggelam Saeftinghe.
Dulunya Saeftinghe adalah desa yang makmur, namun kebutuhan manusia akan sumber daya alam merubah lokasi ini jadi ladang eksploitisi.
Sebagian besar tanah di sekitar Saeftinghe hilang pada 1570, namun efek parahnya terjadi pada 1584 ketila perang 80 tahun terjadi.
Tentara Belanda yang kala itu terlibat perang dengan Spanyol harus menghancurkan penghalang tanggul ketika mempertahankan Antwerpen.
Alhasil, aliran air bisa melumpuhkan seisi kota dan menyebabkan kota ini tenggelam dan hilang.
Baca Juga: 7 Dewa-Dewi dalam Mitologi Aztec, Peradaban Kuno yang Tumbuh di Meksiko
Itulah 6 kota kuno yang tenggelam dan hilang dari daratan.
Kondisi ini ternyata dipicu oleh bencana alam yang enggak bisa dihindari, Kids.
Apakah kamu tahu nama-nama kota kuno yang tenggelam di dunia lainnya yang belum dicantumkan di daftar di atas, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar