GridKids.id - Apa yang dimaksud dengan pengendalian sosial, Kids?
Pembahasan mengenai pengendalian sosial berikut ini sesuai dengan materi Sosiologi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka.
Pengendalian menurut KBBI adalah proses, cara, perbuatan, mengendalikan, atau pengekangan.
Untuk melembagakan norma agar dipatuhi oleh individu dalam suatu masyarakat, maka terdapat sistem pengendalian sosial.
Pengendalian sosial dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakatan lo, Kids.
Ini dikarenakan enggak dipungkiri dalam kehidupan bermasyarakat akan ada suatu penyimpangan, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan perampokan.
Perilaku menyimpang bisa mengganggu tatanan dan keteraturan masyarakat, ya.
Padahal kondisi masyarakat yang tenang, aman, dan teratur merupakan dambaan setiap masyarakat.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengendalian sosial, ya.
Pengertian pengendalian sosial menurut Peter L. Berger adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 8 Contoh Pelanggaran Norma Berdasarkan Tingkatannya
Sementara ahli sosiologi Bruce J. Cohen mengatakan bahwa pengendalian sosial adalah cara-cara yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat.
Sederhananya, pengendalian sosial dipahami sebagai usaha dari individu atau masyarakat untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial.
Nah, ada dua alasan mengapa terdapat sistem penyimpangan sosial, yaitu:
1. Pengendalian sosial sebagai bentuk preventif (pencegahan) agar tak dilanggar, tak diulang dan tak ditiru oleh individu lainnya.
2. Pengendalian sosial bisa dianggap sebagai represif (tekanan) yang dirasakan oleh individu karena mendorong individu untuk mematuhi aturan.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan ciri-ciri penyimpangan sosial, antara lain:
1. Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan yang terus terjadi dalam suatu masyarakat.
2. Suatu cara, metode, atau teknik tertentu terhadap masyarakat.
3. Dilaksanakan secara timbal balik meski terkadang enggak disadari oleh kedua belah pihak.
4. Bisa dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau suatu kelompok terhadap individu.
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 4 Jenis Norma Berdasarkan Tingkatan dan Daya Ikatnya
Sementara tujuan pengendalian sosial adalah menimbulkan rasa takut, mengembangkan rasa malu, dan menciptakan sistem hukum.
Tak hanya itu saja, pengendalian sosial juga bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada anggota-anggota masyarakat yang taat pada norma-norma kemasyarakatan.
Demikianlah informasi tentang penyimpangan sosial, materi Sosiologi kelas X SMA.
Pertanyaan: Kenapa pengendalian sosial dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakatan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar