1. Sejarah Tiongkok menyebutkan jamur tiram telah ditulis sebagai syair sejak masa Dinasti Sung (420-479 SM).
2. Pada tahun 1900-an, masyarakat Prancis mulai membudidayakan jamur tiram.
3. Jamur tiram segar dibudidayakan secara komersial sejak tahun 1940-an.
4. Pada 1980-an, para ilmuwan menemukan fakta jamur tiram termasuk karnivora.
5. Jamur tiram atau oyster mushroom karena memiliki bentuk menyerupai kerang oyster atau tiram.
6. Jamur tiram putih memiliki nama latin Pleurotus ostreatus dan termasuk ke dalam filum Basidiomycota.
7. Spora jamur bisa terlihat saat tubuh buahnya diletakkan di atas kertas hitam atau permukaan yang gelap.
8. Habitat jamur tiram putih tersebar luas di daerah tropis dan subtropis.
9. Biasanya jamur tiram tumbuh secara liar di batang kayu yang sudah lapuk pada kondisi lingkungan yang lembap.
10. Pertama kali budidaya jamur tiram putih dilakukan pada masa Perang Dunia I di Jerman.
Baca Juga: Kaya akan Gizi, Ini 5 Cara Sehat Mengonsumsi Jamur agar Bermanfaat bagi Tubuh
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar