GridKids.id - Salah satu daun yang digunakan secara turun-temurun sebagai jamu dan pengobatan alami adalah daun beluntas.
Tak hanya itu saja, daun beluntas juga bisa dijadikan lalapan dan dimasak, Kids.
Daun beluntas mudah dipelihara di rumah dan memiliki kandungan senyawa aktif, seperti tanin, alkaloid, etanol, kalsium, serat tinggi, saponin, dan betakaroten.
Diketahui kandungan senyawa tersebut membuat daun beluntas memiliki sifat atikanker, antimikroba, antivirus, dan antiinflamasi.
Daun beluntas biasanya tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara dan memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja manfaat daun beluntas dan bagaimana tanaman ini bisa meningkatkan kesehatan, ya!
Manfaat Daun Beluntas
1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Daun beluntas telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Kandungan senyawa seperti tannin dan asam kafeat dalam daun beluntas dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti diare, kram perut, dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, daun beluntas juga bisa meningkatkan selera makan dan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
2. Antioksidan untuk Kulit
Ekstrak daun beluntas telah digunakan dalam produk perawatan kulit karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Antioksidan membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas pada kulit dan bisa membantu mengurangi tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Daun beluntas juga bisa membantu mengurangi peradangan pada kulit, mengatasi jerawat, dan menjaga kulit tetap sehat ya, Kids.
3. Sebagai Antinflamasi Alami
Daun beluntas juga memiliki sifat antiinflamasi alami yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kandungan senyawa seperti eugenol dan quercetin dalam daun beluntas dapat membantu mengurangi gejala peradangan, seperti nyeri dan pembengkakan.
Hal ini menjadikan daun beluntas berguna dalam pengobatan penyakit inflamasi, seperti arthritis, radang tenggorokan, dan penyakit inflamasi usus.
4. Sumber Antioksidan
Daun beluntas mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti flavonoid, tanin, dan asam fenolat.
Baca Juga: Menambah Cita Rasa Makanan, Ini 6 Daun Aromatik yang Digunakan Sebagai Penyedap
Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi daun beluntas, bisa memberikan perlindungan tambahan bagi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu juga mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, ya.
5. Mengatasi Karies Gigi
Tahukah kamu? Bakteri maupun jamur mikroskopis dalam mulut bisa memicu munculnya plan dan karies gigi, lo.
Salah satu upaya untuk mengatasi gigi adalah dengan berkumur-kumur menggunakan ekstrak daun beluntas.
Senyawa saponin, etanol, dan flavonoid dalam daun ini bersifat antifungi dan antimikroba.
Maka dari itu bisa menghambat kegiatan bakteri penyebab karies gigi, Kids.
6. Menurunkan Gula Darah
Daun beluntas memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah pada tubuh. Daun ini bermanfaat bagi penyandang diabetes.
Ekstrak daun beluntas mengandung flavonoid yang bisa menghambat enzim glukosidase secara signifikan sehingga bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Baca Juga: Termasuk Bumbu Aromatik, Apa Perbedaan Daun Cilantro dan Coriander? #AkuBacaAkuTahu
7. Mengurangi Bau Mulut
Menurut penelitian, daun beluntas bisa menjaga kesehatan mulut dan bau enggak sedap.
Cara mengolah daun beluntas cukup mudah. Ambil ekstrak daun beluntas sebagai ramuan untuk berkumur.
Hal tersebut diyakini bisa membunuh bakteri Streptococcus mutans pada plak gigi dan menurunkan jumlah bakteri dalam air liur.
Demikianlah informasi tentang manfaat daun beluntas yang secara turun-temurun dijadikan jamu.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar