Bentuk bumi yang enggak datar dan berongga membuat perbedaan waktu jadi makin besar apabila posisi sebuah tempat jauh dari garis meridian.
Diameter bumi di bagian kutubnya jauh lebih besar daripada diameter di bagian khatulistiwanya.
Sehingga jika sebuah tempat ada di dekat garis ekuator, maka perbedaan waktu di sana jadi lebih kecil ketimbang ketika lokasinya dekat dengan wilayah kutub.
Zona waktu adalah cara yang digunakan untuk memperkecil perbedaan waktu antara tempat yang berbeda.
Orang-orang pada masa lalu menggunakan alat bantu seperti kompas, peta, dan sekop untuk melakukannya.
Namun kini penentuan zona waktu sudah makin mudah dilakukan karena teknologinya yang sudah canggih, yaitu GPS.
Banyak juga aplikasi waktu di ponsel yang bisa menunjukkan berapa jarak perbedaan waktu di negaramu dengan negara lainnya di dunia.
Baca Juga: Apakah Kita Selalu Melihat Bintang yang Sama di Langit Malam?
Rotasi Bumi atau perputaran bumi pada sumbu atau porosnya menyebabkan munculnya perbedaan waktu.
Rotasi bumi adalah perputaran bumi mengitari titik tengah dan pusat bumi.
Ketika bumi berputar di sumbunya maka sebagian bumi yang ada di sisi yang terkena cahaya matahari akan mengalami siang hari.
Sedangkan bagian yang enggak terkena sinar matahari akan mengalami malam hari.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar