GridKids.id - Kids, pernah kah kamu mendengar afiliasi pemasaran?
Ya, afiliasi adalah istilah dalam dunia marketing atau pemasaran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti afiliasi adalah bentuk kerja sama atau hubungan antara anggota maupun cabang.
Biasanya perusahaan atau pihak yang satu lebih besar daripada yang lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri.
Lalu, apa pengertian afiliasi pemasaran?
Mengutip Investopedia, pemasaran afiliasi adalah model pemasaran di mana perusahaan memberi kompensasi kepada pihak pemasar untuk memasarkan produk atau layanan perusahaan.
Namun, bedanya dengan model pemasaran lainnya, pemasaran afiliasi artinya perusahaan membayar afiliasi per produk yang berhasil dijual atau per klik atau per tayangan jika pemasaran dilakukan secara online.
Pemasaran digital, analitik, dan cookie telah membuat pemasaran afiliasi menjadi industri bernilai miliaran dollar AS.
Sebab, dengan adanya website dan media sosial membuat pemasaran afiliasi lebih luas jangkauannya.
Sementara itu keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan yang menggunakan pemasaran afiliasi adalah dapat memasarkan produk dengan biaya lebih murah dan efektif daripada metode pemasaran lainnya.
Untuk bisa menjadi pemasar afiliasi, harus mendaftar terlebih dulu ke perusahaan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan Cetak dan Iklan Elektronik?
Setelah itu, perusahaan akan memberikan link khusus kepada pihak pemasar untuk mengiklankan produknya di situs yang dikelolanya atau media sosial.
Kemudian jika ada pembelian produk melalui link khusus yang diiklankan pihak pemasar, maka perusahaan akan memberikan komisi sesuai yang disepakati.
Sebaliknya, jika link yang dibuat tak menghasilkan penjualan maka tak mendapat komisi.
Perusahaan yang menjalankan program apa itu afiliasi artinya dapat melacak tautan yang menghasilkan prospek.
Melalui analisis internal, dapat melihat berapa banyak yang menghasilkan penjualan.
Influencer merupakan seseorang yang memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa.
Dengan memilki pengikut yang banyak dan loyal kepada masyarakat, dengan mudahnya influencer dapat memengaruhi pengikutnya untuk membeli produk tersebut.
Selain influencer, blogger dapat digunakan karena memiliki keunggulan dalam meningkatkan konversi penjualan dari sebuah produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Apa yang Cocok untuk Usahamu? Materi Kelas 6 SD Tema 5
Blogger juga sebagai strategi dari pemasaran.
Blogger dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dikarenakan pada umumnya seorang blogger dapat melakukan uji coba terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan beserta dengan ulasan yang diberikannya sebagai salah satu bentuk promosi.
Jenis afiliasi yang ketiga adalah media massa. Dengan menggunakan media massa, suatu produk akan mendapat awareness dari masyarakat luas dalam jumlah yang besar.
Namun, karena biayanya yang terbilang jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis afiliasi lainnya, media massa jarang digunakan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar