Awal mulanya, pembuatan kue ini diajarkan oleh serdadu kolonial Belanda kepada masyarakat lokal.
Seiring waktu, kue ini dapat dibuat sendiri oleh masyarakat setempat.
Dengan cepat, kue ini menyebar ke penjuru Papua dan menjadi sajian yang banyak digemari.
Di Papua, kue lontar dapat dihidangkan untuk acara-acara keluarga termasuk sebagai kudapan berbuka puasa.
Cita Rasa Kue Lontar
Seperti diketahui, kue lontar memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
Jika melihat dari bahan dasar, kue lontar terbuat dari bahan dasar terigu, margarin dan susu.
Kue ini memiliki tekstur lembut di bagian dalam dan renyah pada kulit luarnya.
Bahan susu menjadi faktor utama dari lembutnya rasa kue dan menambah kelezatannya.
Di Papua, kue lontar biasanya dibuat dengan ukuran cukup besar dengan diameter bisa mencapai 20 sentimeter.
Sehingga kue ini cukup besar dan dapat disantap oleh 8-10 orang bersama-sama.
Baca Juga: 5 Makanan yang Menjadi Penyebab Keringat Berlebihan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar