Untuk menjaga agar kesuburan tanah tetap terjaga, dapat dilakukan usaha-usaha pengawetan.
Adapun tiga metode pengawetan tanah yang dapat dilakukan, yaitu metode vegetasi, mekanik, serta metode kimia.
Metode Vegetasi
Pengawetan tanah dengan cara metode vegetasi adalah dengan memanfaatkan peran tanaman untuk mengurangi daya rusak akibat hujan, aliran permukaan, dan erosi.
Metode vegetasi adalah metode pengawetan tanah dengan cara menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan yang dilestarikan.
Metode ini sangat efektif dalam pengontrolan erosi. Ada beberapa cara mengawetkan tanah melalui metode vegetatif antara lain:
1. Penghijauan, yaitu penanaman kembali hutan-hutan gundul dengan jenis tanaman tahunan seperti akasia, angsana, flamboyant.
Fungsinya untuk mencegah erosi, mempertahankan kesuburan tanah, dan menyerap debu atau kotoran di udara lapisan bawah.
2. Reboisasi, yaitu penanaman kembali hutan gundul dengan jenis tanaman keras seperti pinus, jati, rasamala, cemara. Fungsinya untuk menahan erosi dan diambil kayunya.
3. Penanaman secara kontur (contour strip cropping) ialah metode yang menanam sesuai dengan garis kontur.
4. Penanaman tumbuhan penutup tanah (buffering) ialah metode menutupi lahan dengan menanam tumbuhan keras, seperti jati.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Alam: Gempa Bumi dan Tanah Longsor, Geografi Kelas 11 SMA
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar