GridKids.id - Membran plasma dan membran sel merupakan salah satu struktur yang penting untuk sel.
Membran plasma atau membran sel merupakan struktur pembatas antara sitoplasma dan permukaan luar.
Inilah yang dimaksud sel sebagai unit struktural dan sel sebagai unit fungsional. Sel tersusun dari beberapa bagian.
Bagian-bagian sel tersebut mempunyai struktur dan menjalankan fungsinya masing-masing, tetapi saling berkaitan dan melakukan proses bersama untuk kehidupan sel itu sendiri.
Fungsi Membran Plasma
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), membran plasma adalah bagian terluar dari sel.
Berikut adalah beberapa fungsi membran sel:
1. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
2. Mengontrol zat-zat yang akan masuk atau keluar meninggalkan sitoplasma.
3. Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya.
4. Sebagai tempat beberapa reaksi, misalnya reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi oksida dalam respirasi.
Baca Juga: 8 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan, Salah Satunya dari Ukuran
5. Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lainnya, baik zat yang berasal dari lingkungan luar sel ataupun dari dalam sel.
Struktur Membran Sel
Membran plasma tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat.
1. Lipid
Lipid membran plasma utamanya berupa fospolipid, yang merupakan molekul-molekul amfifilik (setiap molekul mengandung "kepala" hidrofilik dan "ekor" hidrofobik).
Membran plasma mempunyai lapisan ganda fosfolipid dengan kepala hidrofilik menghadap ke arah air pada setiap sisi, sedangkan ekor hidrofobik terlindung dari sentuhan air.
Fosfogliserida atau gliserofosfolipid terdiri dari tulang punggung berupa gliserol dimana terikat dua asam lemak melalui ikatan ester dan alcohol terfosforilasi.
2. Protein
Membran plasma juga memiliki dua jenis protein, yaitu protein integral dan periferal.
Protein integral adalah protein yang menembus di antara lapisan fosfolipid dan berfungsi sebagai transpor yang membawa zat-zat terlarut yang dibutuhkan sel.
Sementara itu, protein periferal menempel di lapisan fosfolipid.
Baca Juga: Biologi Kelas 11: Pengertian Sitosol dan Organel juga Komponen Sitoplasma
Kebanyakan protein membrane merupakan protein integral, yang berarti protein tersebut berinteraksi kuat dengan fosfolipid.
Untuk menguraikan protein dari lipid bilayer dibutuhkan deterjen. Posisi protein integral berada memanjang sepanjang lipid bilayer.
Protein integral umumnya adalah protein globular dan karenanya bersifat amfifatik.
3. Karbohidrat
Pada bagian sel yang menghadap keluar, terdapat karbohidrat yang melekat pada protein atau bagian kepala fosfolipid.
Protein pada membrane mempunyai posisi yang unik sehingga membrane mempunyai permukaan yang berbeda baik pada permukaan membrane bagian dalam ataupun permukaan bagian luar.
Struktur yang asimetris juga ditambah dengan karbohidrat yang terikat pada protein membrane pada permukaan bagian luar.
Hal lain yang menambah ketidaksimetrisan membrane adalah adanya beberapa jenis protein yang berada khusus pada membrane tertentu, misalnya membrane mitokondria yang memiliki protein khusus yang berperan dalam transfer electron.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar