Baca Juga: Termasuk Serangga, Ini 3 Perbedaan Kupu-Kupu Siang dan Kupu-Kupu Malam #AkuBacaAkuTahu
Jika populasi kupu-kupu berkurang, hal ini bisa memengaruhi seluruh ekosistem, lo.
Selain itu, kupu-kupu juga sangat sensitif terhadap habitat dan perubahan iklim.
Ketika ada sesuatu yang salah dalam ekosistem maka jumlah kupu-kupu bisa berkurang dengan cepat.
4. Membantu Penyerbukan Tanaman
Kupu-kupu juga berperan dalam membantu penyerbukan tanaman di kebun, Kids.
Kupu-kupu senang hinggap pada bunga-bunga berwarna cerah dan memakan nektar.
Hal ini berdampak positif bagi tanaman, karena kupu-kupu mengumpulkan serbuk sari dan membawanya ke tanaman lain sehingga membantu penyerbukan.
Maka dari itu, kupu-kupu membantu buah-buahan, sayuran, dan bunga untuk bereproduksi dan menghasilkan benih baru.
5. Membantu Mengurangi Polusi
Tahukah kamu? Kupu-kupu dan polusi udara memiliki kaitan yang cukup erat, lo.
Melansir dari kompas.com, beberapa spesies kupu-kupu memiliki peranan penting dalam membantu mengurangi polusi udara.
Baca Juga: 4 Tahap Metamorfosis Kupu-Kupu, dari Fase Telur hingga Dewasa
Kupu-kupu raja dan ulat ternyata bisa menyerap karbon dioksida di atmofer. Hal ini menjadikan tingkat karbon dioksida di atmosfer bisa berkurang, ya.
Seperti yang kita ketahui bahwa karbon dioksida yang tinggi bisa berkontribusi meningkatkan pemanasan global.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peran-peran kupu-kupu dalam ekosistem di bumi, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar