GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) sebelumnya kamu sudah belajar tentang manfaat keanekaragaman hayati.
Kali ini kamu akan belajar bersama tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati di sekitar kita.
Bumi menjadi satu-satunya planet di tata surya yang ditemukan ada kehidupan beraneka ragam.
Keanekaragaman hayati dipergunakan untuk mengukur kesehatan sistem biologi.
Makin beragamnya keberagaman yang ditemukan dalam sebuah organisme maka makin sehat juga sistemnya.
Makhluk-makhluk hidup yang kita lihat saat ini merupakan hasil evolusi organik yang terjadi selama 3.5 miliar tahun lalu, hingga kini spesies yang diketahui berkisar antara 1,7-1,8 juta spesies.
Beragam organisme yang bisa ditemukan di semua jenis habitat, mulai dari pegunungan, hutan, laut, danau, hingga gurun.
Keanekaragaman hayati juga terjadi di tingkat molekuler karena berbagai jenis protein dan karbohidrat yang ditemukan dalam organisme.
Keanekaragaman hayati yang dijaga dengan baik bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Namun, kenyataannya banyak kegiatan manusia yang malah memengaruhi kerusakan lingkungan, nih, Kids.
Kegiatan manusia yang enggak memikirkan efek jangka panjang ini sering menyebabkan satwa dan tumbuhan menjadi korban dari kerusakan alam.
Pada kenyataannya masing-masing organisme saling bergantung untuk bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Gambaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Ancamannya, IPA 7 SMP Tema 6
Sehingga penting bagi masing-masingnya untuk bisa menjadi kebaikan bagi satu sama lain.
Hal ini bisa mengurangi risiko terjadinya kepunahan dan kelangkaan pada spesies tertentu.
Upaya Melestarikan Keanekaragaman Hayati
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan manusia adalah melestarikan keanekaragaman hayati, yaitu dengan melakukan reboisasi, tebang pilih, pengendalian hama, dan pelestarian alam.
Reboisasi merupakan pemulihan lahan yang rusak dengan cara menanam kembali tanaman atau pohon-pohon yang ada di wilayah itu.
Tebang pilih merupakan proses seleksi untuk menentukan pohon-pohon mana yang layak untuk ditebang, sehingga jumlah pohon di kawasan itu enggak berkurang secara drastis.
Selain itu, upaya untuk mengendalikan hama secara biologi bisa dilakukan dengan melepaskan dan mengembangbiakkan predator alami di sebuah wilayah.
Pelestarian alam bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu secara in situ dan ex situ.
In situ adalah pelestarian alam yang dilakukan di habitat asli spesies tertentu.
Sedangkan, ex situ merupakan pelestarian spesies yang dilakukan di luar habitat aslinya.
Itulah tadi beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati di sekitar kita tetap lestari, Kids.
Pertanyaan: |
Apa efek terjaganya keanekaragaman hayati bagi lingkungan sekitar? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar