GridKids.id - Setiap hari manusia membuang sampah dari produk yang digunakannya.
Misalnya, usai memakai kantong plastik belanja, botol minuman, kemasan produk, dan sebagainya.
Sayangnya, enggak semua sampah bisa daur ulang atau diurai.
Selain itu, produksi sampah harian lebih banyak daripada kapasitas daur ulang di berbagai tempat.
Penting bagi kita untuk memahami berbagai jenis sampah yang paling lama diuraikan, agar kita lebih bijak dalam menggunakan berbagai produk dalam keseharian kita.
Kita bisa membantu mengurangi sampah jika kita tahu berbagai sampah yang bisa digunakan kembali atau didaur ulang.
Bahan pembuat plastik
Sebagian besar plastik terbuat dari minyak bumi yang dipanaskan.
Hal ini mengubah molekul minyak tersebut menjadi polimer termo-plastik yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan industri.
Dikutip dari Seeker.com, proses itu terjadi melalui tempaan rantai karbon-karbon yang kuat.
Jadi rantai karbon tersebut sulit untuk dihancurkan sehingga membutuhkan energi besar untuk dapat melakukannya. Itu pun pekerjaannya tak dapat dilakukan secara alami.
Baca Juga: Sering Dibuang ke Tempat Sampah, Ketahui 6 Manfaat Ampas Teh untuk Tanaman
Bahkan menurut geokimiawan organik dari Stanford University, Kenneth Peters, alam tak pernah membuat hal semacam itu, sehingga tak ada organisme di muka bumi yang dipersiapkan untuk menangani masalah plastik.
Padahal, jumlah sampah plastik dari hari ke hari senantiasa meningkat.
Ini dikarenakan kebiasaan dan ketergantungan manusia pada bahan yang satu ini.
Selain murah, plastik juga mudah untuk digunakan dan ringan saat dibawa.
Lama waktu pembusukan
Dikutip dari BBC.com, sampah plastik khususnya dalam bentuk kantong, membutuhkan waktu 20 hingga 1.000 tahun untuk akhirnya dapat terurai. Hal ini tentu sangat membahayakan lingkungan.
Sampah plastik yang terjebak di lapisan tanah dan perairan banyak menimbulkan kekacauan.
Masalah itu mulai dari kemampuan resap tanah dan aliran air terganggu, sampah-sampah plastik ini juga mengancam keselamatan berbagai jenis binatang.
Para binatang itu mengonsumsi plastik ini karena mengiranya sebagai makanan.
Setelah tertelan, plastik itu tak akan tercerna, justru hanya menyebabkan pencernaan binatang tersebut terganggu hingga akhirnya mati.
Hal ini sama seperti yang dialami seekor paus sperma yang mati terdampar di Pantai Wakatobi dengan sampah plastik ditemukan di dalam perutnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Kantong Teh Celup Bekas, Mengobati Mata Merah hingga Menyuburkan Tanaman
Inilah yang kemudian menjadi masalah selanjutnya, plastik yang sudah membunuh nyawa bahkan masih tetap ada dan bisa dikonsumsi oleh hewan lainnya.
Sampah yang paling lama diuraikan
Dilansir dari Science Focus, contoh sampah yang paling lama diuraikan adalah:
- Botol kaca: 1 juta tahun
- Wadah styrofoam: 1 juta tahun
- Popok sekali pakai: 450 tahun
- Botol plastik: 450 tahun
- Kantong plastik: 200 sampai 500 tahun
- Kaleng aluminium: 80 sampai 200 tahun
- Baterai: 100 tahun
- Sepatu dengan sol karet: 50 sampai 80 tahun
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 5 Pemanfaatan Sampah Selain Pembuatan Pupuk
- Baju: 40 tahun
- Gelas kertas: 20 tahun
- Puntung rokok: 10 tahun
- Kertas: 5 bulan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar