GridKids.id - Mie Aceh adalah salah satu sajian khas Aceh yang terkenal dan banyak digemari.
Makanan yang punya cita rasa rempah yang kaya ini menjadi salah satu makanan yang dijajakan di berbagai rumah makan khas Aceh yang ada di kota-kota besar.
Sajian mie ini dikenal sebagai salah satu kuliner andalan yang wajib dicoba ketika bertandang ke kota yang dijuluki sebagai Serambi Mekah ini.
Mie Aceh disajikan dalam dua bentuk, ada versi goreng dan ada juga versi kuah.
Ketika disajikan mie aceh biasanya akan dilengkapi dengan beberapa kondimen seperti emping, acar bawang merah, timun, juga perasa jeruk nipis.
Sajian mie yang satu ini dikenal akan rasanya yang khas dengan beragam rempah-rempah sehingga nyaman di perut.
Ketika menyantapnya kamu mungkin akan ingat dengan cita rasa kari India yang berbumbu dan kental.
Memang benar sajian mi aceh ini memeroleh pengaruh kuliner asing, Kids.
Seperti apakah sejarah dan asal muasal sajian mie aceh yang lezat ini?
Yuk, simak sama-sama uraian penjelasannya di bawah ini, Kids.
Sejarah Kuliner Mie Aceh
Baca Juga: 7 Contoh Makanan Tradisional Khas Aceh yang Populer
Mie Aceh nyatanya adalah bentuk akulturasi budaya kuliner asing dengan selera masyarakat lokal, Kids.
Kuah sup pada mie aceh kuah akan mengingatkanmu pada kari India yang kental dan kaya rasa.
Sedangkan mie identik dengan bahan makanan yang banyak dikonsumsi dan diolah oleh masyarakat Tionghoa.
Selain mie dan kuah, sajian mie aceh juga ditambahkan berbagai topping seperti daging kambing atau sapi.
Topping protein hewani itu adalah pengaruh budaya Arab hingga ajaran Islam yang mendominasi di kawasan Aceh.
Selain daging sapi dan kambing, mie aceh juga biasanya ada varian seafood seperti cumi-cumi juga udang.
Penambahan topping seafood ini karena letak geografis Aceh yang dikelilingi lautan yang banyak ditemukan banyak macam boga baharinya (sea food).
Meski belum bisa dipastikan siapa pencetusnya, sejarah mencatat bahwa keberadaan Mie Aceh sudah dikenal sejak era Kesultanan Aceh, lo, Kids.
Mie pertama kali dibawa oleh para pedagang yang berlayar dari Tiongkok.
Mie itu lalu diolah dengan berbagai bahan dan resep lokal sehingga lahirlah mie aceh seperti yang kita gemari saat ini.
Salah satu wilayah di Kota Aceh yang dikenal dengan banyak sekali kedai mie aceh adalah Lhokseumawe yang terletak di kawasan pesisir.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Goodnewsfromindonesia.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar