GridKids.id - Kids, pernahkah kamu terbangun dari tidurmu tepat di tengah malam atau dini hari?
Ketika terbangun dari tidur di jam-jam seperti itu kadang sulit untuk kembali tidur, ya.
Tapi, apakah yang membuat seseorang mengalami terbangun dari tidur malam harinya?
Hal ini bisa dipicu oleh berbagai faktor mulai dari keinginan buang air kecil hingga perubahan suhu kamar jadi terlalu panas karena mati lampu misalnya.
Tahukah kamu bahwa terbangun dari tidur di malam bisa jadi karena kamu mengalami gangguan tidur?
Dilansir dari laman hellosehat.com, terbangun dari tidur di malam hari adalah sebuah situasi yang cukup normal dan wajar dialami siapa saja.
Beberapa orang bahkan bisa mengalaminya selama beberapa kali sepanjang malam, lo.
Namun, jadi enggak wajar jika kamu kesulitan untuk kembali tidur jika terbangun di tengah malam atau dini hari itu.
Kadang ketika seseorang terjaga di jam-jam seharusnya sudah lelap bisa memunculkan emosi-emosi negatif karena lingkungan yang sepi dan sunyi.
Beberapa orang bahkan kadang merasakan kesepian hingga perasaan putus asa yang punya efek negatif pada kesehatan jangka panjangnya.
Lalu, apa sajakah yang bisa memicu seseorang jadi sering terbangun tengah malam atau dini hari ketika tidur malam hari?
Baca Juga: 5 Asupan yang Baik untuk Atasi Insomnia, Salah Satunya Keju Cottage
Penyebab Sering Terbangun ketika Tidur Malam Hari
1. Gangguan Tidur
Ada beberapa situasi atau kondisi gangguan tidur yang memicu seseorang jadi sering terbangun ketika tidur di malam hari, di antaranya:
- Insomnia: gangguan tidur yang membuat orang yang mengalaminya jadi susah tidur nyenyak.
- Narkolepsi: gangguan sistem saraf yang ditandai rasa kantuk berlebihan di siang hari.
- Sindrom kaki gelisah (RLS): penyakit saraf yang membuat kaki bergoyang tanpa sadar, seringnya di malam hari.
- Sleep apnea: henti pernapasan ketika tidur dan membuat seseorang jadi terbangun karena batuk atau sesak napas.
- Parasomnia: perilaku tak biasa yang seringnya terjadi ketika seseorang berhasil tidur atau berhasil lelap.
2. Dengkuran
Kebiasaan mendengkur ketika tidur kadang membuat seseorang terjaga dari tidurnya.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, beberapa kebiasaan mendengkur biasanya ditemukan pada orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga: 5 Tanda dan Gelaja Obesitas pada Tubuh yang Perlu Diketahui Sejak Dini
Suara dengkuran yang terlalu keras muncul karena saluran pernapasan yang menyempit atau terhalang sesuatu.
Kebiasaan mendengkur bisa jadi salah satu gejala sleep apnea yang membuat seseorang terjaga karena henti napas yang memicu batuk-batuk ketika tidur.
3. Ritme Sirkadian yang Terganggu
Gangguan sirkadian atau jam biologis tubuh bisa memengaruhi jam tidur seseorang.
Kondisi ini banyak ditemukan pada orang yang sudah lanjut usia (lansia).
Biasanya hal ini membuat orang lansia jadi bangun terlalu pagi dan sulit untuk tidur lagi.
4. Gangguan Psikologis
Ketika seseorang mengalami stres berat atau berlebihan bisa memengaruhi kesehatan tubuhmu, lo, Kids.
Ternyata hormon kortisol yang diproduksi tubuh ketika sedang stres bisa menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah dalam tubuh meningkat.
Hal inilah yang membuatmu jadi terjaga dan sulit tidur dengan lelap atau nyenyak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi atau kondisi tidur yang kurang berkualitas ini, adalah mencoba untuk teratur tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Microsleep, Rasa Kantuk Berat yang Membahayakan
Cobalah untuk menjauhkan ponsel dari dekatmu ketika kamu akan tidur di malam hari.
Ketika kamu terlalu asyik menggunakan ponsel, tanpa sadar tubuhmu akan terpapar blue light yang bisa mengganggu ritme sirkadian tubuhmu, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar