Suara dengkuran yang terlalu keras muncul karena saluran pernapasan yang menyempit atau terhalang sesuatu.
Kebiasaan mendengkur bisa jadi salah satu gejala sleep apnea yang membuat seseorang terjaga karena henti napas yang memicu batuk-batuk ketika tidur.
3. Ritme Sirkadian yang Terganggu
Gangguan sirkadian atau jam biologis tubuh bisa memengaruhi jam tidur seseorang.
Kondisi ini banyak ditemukan pada orang yang sudah lanjut usia (lansia).
Biasanya hal ini membuat orang lansia jadi bangun terlalu pagi dan sulit untuk tidur lagi.
4. Gangguan Psikologis
Ketika seseorang mengalami stres berat atau berlebihan bisa memengaruhi kesehatan tubuhmu, lo, Kids.
Ternyata hormon kortisol yang diproduksi tubuh ketika sedang stres bisa menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah dalam tubuh meningkat.
Hal inilah yang membuatmu jadi terjaga dan sulit tidur dengan lelap atau nyenyak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi atau kondisi tidur yang kurang berkualitas ini, adalah mencoba untuk teratur tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Microsleep, Rasa Kantuk Berat yang Membahayakan
Cobalah untuk menjauhkan ponsel dari dekatmu ketika kamu akan tidur di malam hari.
Ketika kamu terlalu asyik menggunakan ponsel, tanpa sadar tubuhmu akan terpapar blue light yang bisa mengganggu ritme sirkadian tubuhmu, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar