GridKids.id - Kids, salah satu hewan yang berhabitat di daerah Kutub yang sangat dingin adalah beruang kutub.
Beruang kutub yang punya nama ilmiah Ursus maritimus ini adalah salah satu hewan yang berhabitat di daerah Kutub bumi yang memiliki iklim dan suhu yang sangat ekstrem.
Beruang kutub bertubuh besar dengan bulu yang tebal terlihat seperti gumpalan salju warna putih dari kejauhan.
Dilansir dari laman mongabay.co.id, ilmuwan berhasil mengungkap fakta dibalik ketahanan beruang kutub hidup di lingkungan yang ekstrem seperti di kutub Bumi.
Ternyata salah satu faktor yang mendukung beruang kutub bisa hidup di Kutub yang sangat dingin adalah bulu kulitnya.
Bulu kulit beruang kutub bisa membuat hewan yang suka makan ikan berlemak ini bertahan di tengah suhu serendah minus 45,5 derajat Celcius.
Tahukah kamu bahwa bulu putih beruang kutub punya kelebihan untuk mentransmisikan radiasi atau pancaran sinar matahari ke tubuhnya?
Dalam sebuah jurnal ACS Applied Materials and Interfaces mengungkap bahwa bulu beruang kutub berfungsi sebagai serat optik alami yang menghantarkan panas matahari ke kulit hewan ini.
Ketika cahaya matahari terserap maka rasa hangat akan menyelimuti hewan bertubuh besar yang jadi predator tertinggi di kawasan Kutub itu.
Namun, bulu putih bukanlah satu-satunya yang menjaga beruang kutub tetap hangat ditengah gempuran suhu yang sangat dingin.
Lalu, apakah yang membuat hewan ini bisa bertahan hidup di lingkungan yang suhunya sangat ekstrem ini?
Baca Juga: 6 Dampak Mencairnya Es Kutub bagi Kehidupan di Muka Bumi #AkuBacaAkuTahu
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar