GridKids.id - Dalam kehidupan bermasyarakat kita tak terlepas dari keanekaragaman.
Mengingat manusia merupakan seorang individu yang memiliki karakter dan juga kepribadian yang tak sama antara satu dengan yang lainnya.
Selain keanekaragaman kita juga ada namanya kesetaraan sosial.
Apa itu kesetaraan sosial?
Kesetaraan sendiri berasal dari kata setara atau sederajat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) setara berarti sejajar, sama tingkatannya sederajat.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkatan atau kedudukan yang sama.
Tingkatan atau kedudukan tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya disbanding makhluk lain.
Sehingga dapat kita simpulkan kesetaraan sosial adalah pandangan yang menganggap semua manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki derajat yang sama dan harus diperlakukan sama, sehingga setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan konsumsi yang layak.
Kategori Kesetaraan Sosial
Adapun kategori kesetaraan sosial ini dibedakan menjadi 5 yaitu :
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 12 Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial dalam Masyarakat
Di samping itu, jika melihat secara keseluruhan konsep ini dibagi menjadi 3, yaitu kesetaraan sejak awal, kesetaraan kesempatan dan kesetaraan hasil.
Prinsip Kesetaraan Sosial
Dalam Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945, dijelaskan bahwa prinsip kesetaraan.
“segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya,”
Berdasarkan penggalan ayat tersebut, prinsip kesetaraan sosial dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Setiap individu mendapatkan hak yang sama dalam segala aspek
Pada dasarnya sebuah kesetaraan tak akan memandang apapun, semuanya akan sama tanpa adanya pembeda karena faktor tertentu.
2. Pemberian kewajiban yang sama pada setiap individu tanpa adanya perbedaan
Prinsip kesetaraan memiliki urgensi yang tinggi untuk diterapkan di wilayah dengan masyarakat yang majemuk atau multicultural,.
Sehingga tanpa adanya sebuah kesetaraan sosial akan berdampak pada perpecahan atau disintegrasi sosial.
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 12 Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial dalam Masyarakat
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa, kesetaraan sosial memerankan sebuah peran yang sangat penting dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis serta integrasi yang kuat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar