Namun mereka tak dipaksa berhenti menggunakan bahasa asli mereka.
Misalnya, ketika orang pindah ke negara lain, mereka sering terpaksa untuk berbicara bahasa daerah setempat yang lebih dominan dipakai daripada bahasa asli mereka.
Akibatnya, banyak imigran berhenti menggunakan bahasa ibu. Bahkan tak mengajarkan bahasa ibu kepada anak-anak atau keturunannya. Perlahan-lahan, bahasa asli menjadi mati.
Kasus lain, orang dipaksa berhenti berbicara dalam bahasa aslinya.
Selama bertahun-tahun, Amerika Serikat, Kanada dan Australia memaksa anak-anak dari budaya asli untuk tinggal di asrama.
Di sekolah-sekolah, anak-anak harus belajar bahasa Inggris. Orang dewasa akan menghukum anak-anak yang berbicara dengan bahasa asli.
Hal ini menimbulkan trauma. Trauma ini masih memengaruhi masyarakat adat saat ini. Akibatnya, banyak bahasa asli punah karena tindakan tersebut.
Bahasa Berkembang, Tak Punah
Bahasa bukan punah melainkan, bahasa bergeser untuk berkembang.
Baca Juga: Cara dan Contoh Ungkapan Rasa Bosan dalam Bahasa Inggris
Pernahkan kamu mendengar bahwa bahasa Latin adalah bahasa mati? Di satu sisi, bahasa Latin adalah bahasa mati.
Karena tak ada seorang pun berbicara dengan bahasa Latin sebagai bahasa ibu saat ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar