2. Menolak Makan
Anak-anak balita masih belajar untuk bisa makan dengan baik, hal ini juga yang membuat kebiasaan makan sendiri penting untuk mereka.
Selera makan balita juga berubah-ubah enggak tentu harinya, terkadang bisa lahap, namun di hari lain bisa menolak makan sama sekali.
Ketika balita menolak makan, enggak boleh dipaksa tapi harus tetap bersabar dalam memberikan makanan sehat dan bergizi kepada mereka.
3. Suka Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji punya banyak kandungan garam, gula, dan lemak atau kolesterol dan rendah akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral.
Kandungan itu jika dikonsumsi berlebihan bisa membawa risiko gangguan kesehatan jangka panjang untuk anak-anak.
Beberapa makanan cepat saji yang banyak dikonsumsi dan disukai anak-anak, misalnya kentang goreng, pizza, minuman bersoda, hingga es krim.
4. Hanya Mau Satu Makanan Saja
Balita bisa susah makan atau enggak menghabiskan makanan di piringnya karena hanya menyukai satu rasa makanan saja.
Anak-anak enggak tertarik dengan makanan atau asupan baru yang terasa asing di lidahnya.
Baca Juga: Benarkah Makanan Sehat Pasti Rasanya Enggak Lezat? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar