GridKids.id - "Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa, pribadi bangsaku"
Itulah salah satu petikan lirik Garuda Pancasila karya Bapak Prohar Sudharnoto.
Lagu ini adalah salah satu lagu wajib yang biasanya diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menjadi salah satu lagu yang umumnya dinyanyikan ketika perayaan kemerdekaan.
Lambang garuda pancasila adalah lambang negara kita yang terdiri dari beberapa lambang-lambang dengan arti dan maknanya tersendiri.
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, makna dari lambang pancasila ini memiliki makna yang tersurat atau yang tersirat.
Apa sajakah makna simbol atau lambang pancasila kebanggaan kita?
1. Burung Garuda
Simbol burung garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis, dilihat dari sayapnya yang mengembang dan siap terbang ke angkasa.
Sayap burung garuda yang mengembang siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.
2. Cengkraman kaki burung garuda
Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan seloka yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang diambil dari Kitab Sutasoma karya Empu Tantular.
Baca Juga: Sejarah dan Mengenal Sultan Hamid II Perancang Lambang Garuda Pancasila
Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tapi satu jua, yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya.
3. Warna Emas
Warna dasar simbol Burung Garuda adalah kuning keemasan yang jadi lambang keagungan.
Bangsa Indonesia selalu berusaha menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung juga luhur.
4. Jumlah Bulu Burung Garuda
- 17 helai bulu sayap kanan dan kiri tanggal kemerdekaan Indonesia
- 45 helai bulu leher melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia
- 19 helai bulu pangkal ekor melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia
- 8 helai bulu ekor jadi simbol bulan kemerdekaan Indonesia
Bulu-bulu burung garuda jadi simbol yang merujuk pada tanggal 17 Agustus 1945 atau hari proklamasi kemerdekaan bangsa.
Simbol ini punya makna historis untuk membangun proses penyadaran bagi setiap warga negara Indonesia supaya bisa menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.
5. Perisai
Baca Juga: Makna Lambang Pancasila atau yang Sering Disebut Garuda Pancasila
Burung garuda yang gagah memegang perisai di dadanya sebagai lambang perjuangan dan perlindungan.
Biasanya perisai adalah salah satu perlengkapan perang wajib bagi para prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Pada perisai ada garis perisai yang membagi bagian atas dan bagian bawah, garis itu adalah perlambang garis khatulistiwa yang melewati wilayah Indonesia.
Dalam perisai perlindungan dan perjuangan ini ada lima bagian yang masing-masingnya jadi lambang sila-sila dalam pancasila.
a. Sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Sila yang satu ini punya lambang bintang yang menggambarkan cahaya kerohanian yang asalnya dari Tuhan dan dicurahkan kepada tiap manusia.
b. Sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Lambangnya berupa mata rantai yang bentuknya segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.
Keterkaitan itu punya makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait, saling membutuhkan, dan tentunya selalu bahu-membahu.
c. Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia dilambangkan dengan Pohon Beringin yang jadi pohon besar dan meneduhkan siapapun yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Penerapan Pancasila Pada Era Pemerintah Orde Baru, Gagasan atau Realita?
Hal ini dikaitkan sebagai Negara Indonesia yang jadi tempat bernaung bagi seluruh masyarakatnya.
Pohon beringin punya sulur dan akar yang menjalar ke segala arah yang menjadi perlambang bahwa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
d. Sila keempat adalah simbol kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sila yang satu ini dilambangkan dengan kepala Banteng.
Simbol ini jadi filosofi bahwa hewan sosial sangat suka berkumpul dan dikaitkan dengan perilaku musyawarah dan diskusi untuk mencapai keputusan bersama.
e. Sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lambang padi dan kapas merupakan simbol pangan dan sandang.
Simbol ini menyiratkan makna bahwa syarat utama negara yang adil adalah bisa mencapai kemakmuran bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar