GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang istilah microsleep?
Microsleep adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran atau fokus karena sangat mengantuk.
Kondisi microsleep ini bisa membuat seseorang tertidur tanpa sadar atau sangat tiba-tiba meski dalam waktu yang super cepat.
Ketika seseorang mengalami microsleep ini biasanya akan berlangsung untuk waktu yang singkat dan disertai dengan sentakan kepala yang cukup keras.
Nah, sentakan kepala ini tandanya kamu sudah ngantuk berat dan sempat tertidur tanpa kamu sadari, Kids.
Uniknya kondisi ini enggak hanya terjadi ketika matamu terpejam lo, Kids.
Microsleep juga bisa terjadi ketika matamu terbuka tapi dengan pandangan kosong yang ditandai dengan gerakan kepala seperti orang mengangguk.
Selain itu, microsleep juga bisa ditandai dengan kedipan mata yang frekuensinya meningkat.
Selebihnya kamu juga bisa kehilangan memori tentang hal-hal yang kamu alami sebelum kamu hilang sadar tiba-tiba.
Dilansir dari laman halodoc.com, ada beberapa hal yang memicu kondisi microsleep bisa terjadi pada seseorang, apa saja, ya?
Faktor Penyebab Microsleep
Baca Juga: Benarkah Kurang Tidur Berpengaruh pada Kesehatan Otak? #AkuBacaAkuTahu
Meski enggak semua rasa kantuk beratmu bisa dianggap sebagai gejala microsleep, Kids.
Ada beberapa hal yang dianggap jadi pemicu yang bisa meningkatkan risiko microsleep yang kamu alami, lo. Apa saja faktor pemicunya, ya?
1. Gangguan Tidur
Meski bisa dianggap sepele, kondisi gangguan tidur bisa menyebabkan otak seseorang jadi sulit fokus di siang hari.
Padahal banyak aktivitas dan keseharianmu berlangsung di siang hari, ya?
Nah, gangguan tidur ini bisa memicu menurunnya kuantitas dan kualitas tidur,
Hal inilah yang bisa menyebabkanmu harus mengalami situasi seperti sleep apnea hingga insomnia.
2. Punya Utang Tidur
Kids, jika kamu termasuk yang sering kurang tidur di malam hari, kamu akan terus memiliki utang tidur.
Hal ini karena tiap fase umur punya jam tidur ideal yang perlu diterapkan supaya bisa mendukung fungsi dan peran organ tubuhmu setiap hari.
Nah, jika kamu punya banyak utang tidur maka bisa menyebabkan meningkatnya kemungkinanmu mengalami microsleep sewaktu-waktu.
3. Efek Pengobatan
Salah satu efek samping dari keharusan konsumsi obat-obatan tertentu bisa memicu efek mengantuk.
Hal ini akan makin diperparah jika kamu kurang tidur, rasa kantuk jadi berlipat-lipat dan memberatimu.
Ketika kondisi ini terjadi kamu sangat mungkin mengalami microsleep yang bisa jadi membahayakan jika kamu beraktivitas di luar ruangan.
Dalam kondisi normal, otakmu bisa memproses berbagai stimulus di sekitar, namun hal itu akan berbeda jika otakmu kelelahan.
Hal ini bisa mengganggu konsentrasi dan kinerja otak jadi terbatas terhadap berbagai stimulus yang ada di sekitarmu.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan yang enggak diinginkan karena kamu bisa hilang sadar sewaktu-waktu karena ngantuk berat di tengah aktivitasmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar